Masjid Al Manaar 1 Cilacap Bagikan Sedekah Tiap Jumat Dan Minggu Dalam Bentuk Bahan Mentah
Editor : Abdurrochman
CILACAP, Harian7.com – Masjid Almanaar 1 yang berada di Jalan Kendeng Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan Yayasan Rintisan Amal Bunda dan dibantu POKDAR setiap hari Jumat dan Minggu bagikan sedekah kepada kaum duafa.
Berawal dari Yayasan Rintisan Amal Bunda yang memberikan shodaqoh rutin sebesar Rp 300 ribu kepada pengelola Masjid Al Manaar 1 untuk dijadikan Jumat berkah. Namun karena kreatifitas dan ingin berbagi dengan sesama, uang Rp 300 ribu dikelola oleh relawan Masjid Al Manaar 1, sehingga menjadi 30 paket, dan dibagikan ke penerima manfaat.
Dalam berbagi, Masjid Al Manaar 1 juga berbeda dengan yang lain. Jika yang lain dalam Jumat berkah memberikan dalam bentuk makanan matang, namun di Masjid Al Manaar 1 masih dalam bentuk mentah.
Hal itu mengingat, jika diberikan makanan matang, maka penerima hanya 1 orang. Tapi bila dalam bentuk mentah bisa untuk satu keluarga meski jumlahnya lebih dari 5 orang dalam satu keluarga.
Saat ditemui Ketua relawan Masjid Al Manaar 1, Ani Sriyanti mengatakan, bahwa setiap hari Jumat dan Ahad, masjid Al Manaar 1 melaksanakan kegiatan bantuan sosial (bansos) Jumat berkah. Dimana kegiatan bansos ini mungkin berbeda dengan lainya, karena yang kita berikan bukan dalam bentuk yang matang (makanan siap saji, red) melainkan berupa sayuran mentah seperti sayuran, dan kita juga menyiapkan bahan makanan kering yakni beras, mie instan, dan telor.
“Hal itu karena kita berfikir, ketika wujud sedekah hanya nasi bungkus itu hanya berlaku satu orang. Namun kalau wujudnya sayuran nanti yang akan makan bisa satu keluarga, meski jumlahnya sampai 5 orang,” katanya.
Ia menambahkan, setiap Jumat dan Ahad jumlah yang kita sedekahkan rata-rata sebanyak 150 paket, namun biasanya setiap Jumat dan Ahad kita bagikan di atas rata-rata yakni sebanyak 170 paket untuk penerima manfaat.
“Alhamdulillah, kita bersyukur, yang semula hanya 30 paket untuk dibagikan kepada pemanfaat, kini sudah mencapai 170 paket. Ini berkat donasi dari para donatur yang ikhlas menyedekahkan sebagian rizqinya,” ungkap Ani.
Dalam memberikan paket, lanjutnya kami juga tidak menggunakan kantong plastik (kresek) seperti biasanya, karena kita ingin meminimalisir penggunaan sampah plastik, jadi kita gunakan goodie bag. Dengan demikian akan ramah lingkungan seperti program pemerintah yaitu go green,” tandasnya.
Menurut Ani, itu merupakan saran dari Yayasan Rintisan Amal Bunda bersama Pengurus Masjid Al Manaar 1 untuk pemberian bansos tidak menggunakan kantong plastik, akan tetapi pakai Goodie bag.
“Awalnya kita ragu untuk bisa melakukanya, tapi mengingat masyarakat banyak yang membutuhkannya, maka hati kita tergerak untuk membantu. Dan biasanya penerima manfaat sayuran akan jauh lebih banyak yang hadir ketika hari Ahad dibandingkan hari Jumat,” jelasnya.
Ani menegaskan, bahwa harapan kita tidak muluk-muluk, hanya ingin membantu masyarakat yang kurang mampu. Dan disini bisa kita lihat ada beberapa penerima manfaat saat itu sangat jauh lokasinya. Itu diketahui setelah kita lakukan pendataan terhadap penerima. Siapapun yang datang ke Masjid Al Manaar 1 pada hari Jumat dan Ahad harus mendapat bantuan sosial berupa sedekah tersebut, karena mereka butuh. Walaupun tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat bagi si penerima.
“Bagi para donatur yang terketuk hatinya untuk berbagi dengan sesama, dan ingin mendonasikan hartanya ke jalan Allah, kami siap untuk menampung dan menyalurkannya,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan