Dipanggil DPP PDI P Pasca Mengundurkan Diri, Bung Teddy: “Sebagai kader saya wajib hadir, karena sumbatan komunikasi harus dibypass”
Bung Teddy. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Meski sudah mundurkan diri dari jabatan Ketua DPC PDIP Kota Salatiga, sekaligus mundur dari anggota DPRD, Teddy Sulistio atau yang akrab disapa Bung Teddy menyatakan tetap akan menghadiri undangan rapat Konsolidasi Organisasi Internal Partai, pada 8 November 2021 mendatang yang akan dilaksanakan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan Bung Teddy saat dihubungi harian7.com, Kamis (4/11/2021), menyusul adanya surat undangan dari DPP PDI Perjuangan pada tanggal 4 November 2021.
“Sebagai kader saya wajib hadir,”tegas Bung Teddy.
Bung Teddy menandaskan, meski yang lain berpindah pindah partai berkali kali, namun ia tidak.”Yang lain udah pindah partai berkali kali kali karena kepentingan tidak terakomodir, Bung Teddy penjaga marwah partai !,”tandasnya.
Bung Teddy menyampaikan, urusannya partai tidak sepele, terkhusus PDI Perjuangan partai yang sudah besar.”Bukan sesepele itu, urusannya adalah partai sebesar ini dan PDI P adalah partai terlama dan terbesar se Asia Tenggara,”terangnya.
Kalau partai sebesar ini anti kritik dan alergi terhadap masukan, apalagi dari kader sendiri, maka selesailah sudah.”DPP PDI Perjuangan faktanya memanggil saya, artinya ada ruang komunikasi akar rumput dengan DPP,”katanya.
Dijelaskan Bung Teddy, sumbatan komunikasi harus dibypass, karena kalau tidak ini sangat berbahaya dan partai hanya akan dijadikan “ancik – ancik” (Pijakan – red) kepentingan kelompok atau kroni.
“Sing dinggo ancik – ancik ya kayak saya ini.(Yang buat pijakan ya seperti saya ini – red). Ojo do petita petiti nak wis neng duwur, iso neng duwur mergo ono sing neng ngisor. (Jangan senaknya sendiri kalau sudah diatas, bisa diatas karena ada yang dibawah – red,”jelasnya.
Ditambahkan Teddy, pada rapat Konsolidasi Organisasi Internal Partai nanti, ia akan menyampaikan masukan pedas.”Saya akan berikan masukan pedas koonstruktif kepada mas Hasto,”tambahnya.
Salatiga adalah bagian dari Jawa Tengah, dan Jawa Tengah jateng adalah episentrum barometer partai – partai. Maka kalau salah mengelola bisa fatal.”Saya itu kader partai, bukan pekathik atau kacung partai,”pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumny, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Salatiga, Teddy Sulistio, mendadak mengirim surat menyatakan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua DPC maupun sebagai anggota DPRD Kota Salatiga.
Tinggalkan Balasan