Polres Cilacap Fasilitasi Penyampaian Aspirasi Direktur LPK Sonagi Cilacap
Editor. : Abdurrochman
CILACAP, Harian7.com – Polres Cilacap fasilitasi penyampaian aspirasi perwakilan Direktur LPK Sonagi Cilacap. Hal tersebut dilakukan Polres Cilacap untuk mengklarifikasi adanya isu-isu penangkapan warga yang membentangkan spanduk pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Cilacap Kamis, (23/09) kemarin.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan, bahwa Ibu Turinah selaku Direktur LPK Sonagi kita undang ke Polres Cilacap untuk mengklarifikasi adanya isu-isu negatif yang beredar di media massa adanya masyarakat yang diamankan pihak kepolisian saat pengamanan kemarin.
“Hari ini kita sampaikan kepada masyarakat bahwa kita sudah komunikasikan antara LPK Sonagi Cilacap dengan dinas instansi terkait. Saya harapkan ini dapat terus berjalan bersinergi, sehingga masyarakat aspirasinya ini bisa tersampaikan,” katanya, Jumat (24/09).
Kemarin, lanjut Kapolres setelah diamankan terus langsung dilepas dengan terlebih dahulu dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan serta pengarahan.
“Saya sampaikan, dari LPK Sonagi Cilacap tadi memang mereka tidak mengetahui bagaimana alur untuk menyampaikan aspirasi,” tandas Kapolres.
Direktur LPK Sonagi Turinah mengatakan, bahwa rencananya kemarin akan menyambut kedatangan Presiden RI, dan ternyata kegiatan kemarin dianggap telah melanggar aturan, sehingga kami mohon maaf atas tindakan kami dan para siswa kami dalam kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo di Cilacap.
“Kami melakukan ini untuk menyampaikan aspirasinya karena banyak siswa kami gagal berangkat, sehingga banyak yang tertunda dan mengakibatkan sertifikat kedaluarsa. Tindakan yang kita lakukan kemarin secara spontan tidak direncanakan,” kata Turinah kepada wartawan.
Tak hanya berikan fasilitas kepada Direktur LPK Sonagi Cilacap, Kapolres Cilacap juga fasilitasi salah satu CPMI yakni saudara Arif Setiono yang beralamat di Desa Jepara Wetan Kecamatan Binangun Cilacap untuk mengklarifikasi tentang isu berita negatif yang beredar di medsos.
Sementara, Arif Setiono saat memberikan klarifikasi mengatakan, bahwa saya tidak ditangkap sama Polisi, justru saya dibawa ke Polsek diberi pembinaan dan arahan. Dari situ juga malah saya dikasih makan dan minum.
“Saya justru mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang berkenan membina dan memfasilitasi semuanya kepada saya. Saya menyadari kesalahan saya yang tidak bisa menempatkan diri untuk menyampaikan aspirasi saya kepada bapak Presiden di Cilacap,” pungkas Arif Setiono di dihadapan media. (*)
Tinggalkan Balasan