HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Inilah Kronologis Roland Sumarno Yang Hilang Terbawa Longsor -Arus Sungai

Lokasi longsor, depan rumah Roland. 

Laporan: Hendro

MALANG,harian7.com – Seorang warga Kota Malang bernama Roland Sumarno hingga kini dilaporkan hilang setelah terbawa longsor yang terjadi di depan rumahnya di Perumahan Sulfat Inside Jalan Sadang, Blimbing, Kota Malang , Senin (18/1/2021).

Roland Sumarno menjadi korban dalam peristiwa longsor di Bunulrejo yang terjadi di saat kota Malang diguyur hujan sore hari.

Pria 40 tahun itu terbawa longsor dan diduga selanjutnya terbawa arus aliran sungai Bango, di mana sungai itu posisinya berada di bagian bawah di depan rumahnya.

Baca Juga:  Isu Jabatan Dewan Pengawas PDAM & RSUD Salatiga Bikin Geger, Wali Kota Robby Hernawan Buka Suara

Sebagai gambaran, lokasi rumah korban yang masuk wilaytah semula berjarak sekitar 5 meter dari bibir tebing sungai.

Salah seorang saksi mata, Nurul Alfiah (40) memaparkan kronologis terjadinya longsor di Perumahan Sulfat Inside Jalan Sadang itu.

Nurul mengatakan saat itu dirinya bersama sang suami dan ketiga anaknya datang bertamu ke rumah korban.

“Karena hujan deras, akhirnya saya bersama keluarga ngobrol bersama istrinya Roland di teras. Sedangkan Roland sendiri pada saat kejadian, sedang membersihkan halaman rumah dan gorong – gorong depan rumah,” ujar Nurul, Senin (18/1/2021).

Baca Juga:  Relawan "Pak Sutiyo" Desa Panican Purbalingga Gelar Baksos

Tak berselang lama, tiba – tiba halaman rumah seluruhnya mengalami longsor.

Pada saat itu Roland, yang masih membersihkan halaman ikut terbawa longsoran, jatuh ke Sungai Bango.

“Sepeda motor saya, sama milik Roland yang terparkir di halaman rumah juga ikut terbawa longsoran,” tambahnya.

Sementara Nurul bersama suami dan anaknya, serta istri Roland, Yunica (26) selamat. Karena saat kejadian, sedang duduk di teras rumah

Baca Juga:  BLT DBHCHT Tahap I Cair! Bupati Semarang Ingatkan: “Jangan Buat Judi Online”

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, bahwa saat ini proses pencarian sedang dilakukan baik oleh BPBD Kota Malang maupun relawan yang terus berdatangan.

Kini, proses pencarian terus berlanjut dan tim relawan terus berdatangan untuk mencari keberadaan korban.

“Saat ini masih proses pencarian. Sementara personel kami yang turun ada 20 orang dan dibantu oleh rekan-rekan relawan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!