HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bupati & Kajari Purbalingga Tidak Divaksin, Ini Penjelasannya

Pewarta : Iwan S

Kepala Biro Purbalingga/ Banjarnegara

PURBALINGGA, Harian7.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mencanangkan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Purbalingga di Aula RSUD Goeteng Taroenadibrata, Senin (25/01/2021). 

“Program vaksinasi Covid-19 ini, dalam rangka menekan angka kematian, menekan angka kesakitan sekaligus meningkatkan hard immunity,” kata Bupati.

Ia berharap angka penyebaran Covid-19 khususnya di Purbalingga bisa ditekan semaksimal mungkin, dan vaksin yang digunakan yakni vaksin sinovac yang sudah melalui uji klinis dan dinyatakan aman serta halal.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu dan tidak takut untuk divaksin. Kami jajaran Pemkab Purbalingga menjamin vaksin ini memang aman dan bisa menekan angka covid-19,” imbaunya.

Baca Juga:  Tim GTRA Cilacap Gelar Sidang Penetapan Subyek & Obyek Redistribusi Tanah Desa Ujunggagak

Bupati menjelaskan, sebelum melakukan vaksinasi ada beberapa tahapan yang harus dilewati yakni proses skrining. Ada 16 pertanyaan yang akan diajukan pada calon penerima vaksin salah satunya sudah pernah terpapar Covid-19 atau belum.

“Karena memang saya dan pak Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) sempat terpapar Covid-19, maka ini tidak dianjurkan untuk melakukan proses vaksinasi,” terangnya.

Pencanangan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Purbalingga secara simbolis dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Purbalingga, Tokoh Masyarakat dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan di tahap pertama program vaksinasi Covid-19, Purbalingga mendapat jatah 5.000 dosis vaksin.

Baca Juga:  Warung Nenek Dibongkar Pekerja Proyek, Warga Minta Pemkot Depok dan Pengusaha Tanggung Jawab

“Dari 5.000 dosis vaksin ini diperuntukan untuk 2.500 orang yang mana 2.480 akan diperuntukan untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan 20 dosis akan digunakan untuk pencanangan hari ini,” jelasnya.

Setelah Nakes, menurutnya dilanjutkan petugas yang bekerja di sektor pelayanan publik, kemudian masyarakat Purbalingga yang rentan termasuk pelaku ekonomi sebanyak 651.954 dengan kebutuhan vaksin multi dosis 1.539.009.

Ia menambahkan untuk vaksinatir yang sudah terlatih sebanyak 185 orang berada di 33 fasilitas kesehatan.

“Kami berharap program vaksinasi Covid-19 bisa berhasil, dan program ini bisa menekan secara signifikan angka penyebaran Covid-19 baik tingka nasional terkhusus di Purbalingga,” harap Bupati.

Baca Juga:  Naas, Berniat Menolong Tetangga, Afendi Malah Ikut Tewas Di Dalam Sumur

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan mengajak masyarakat Purbalingga untuk melakukan vaksinasi.

“Vaksinasi Covid-19 tujuannya baik, salah satunya meningkatkan imun agar masyarakat tidak terkena Covid-19. Saya meyakinkan diri saya dan masyarakat Purbalingga bahwa vaksin ini sangat aman, tidak ada masalah apa-apa seperti informasi yg beredar,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk divaksin, tetap jaga kesehatan agar Covid tidak berkembang di Purbalingga dan pandemi Covid-19 cepat selesai.

“Ayo ikuti anjuran pemerintah untuk divalsin, tetap jaga kesehatan agar Covid tidak berkembang di Purbalingga,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!