Bergerak Bersama Cegah Covid – 19 dan Terapkan PPKM, Pemdes Kepanjen Gelar Operasi Yustisi

Istimewa.

Laporan : Indra | Kontributor Nganjuk

Editor: Choerul Amar

NGANJUK,harian7.com – Pemdes Kepanjen Bergerak bersama menggelar Oprasi Yustisi dalam rangka mewujudkan upaya pencegahan penyebaran Covid – 19 di Desa Kepanjen Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, Selasa (19/1/2021).

Oprasi Yustisi di ikuti beberapa personil Angota sedulur PSHT dari Rayon Desa Kepanjen untuk melakukan Penyemprotan disinfektan di rumah rumah warga setempat, dan membagikan masker kepada penguna jalan yang yang melintas di depan Balai Desa kepanjen yang bertempat di pinggir Jalan raya Sukomoro-Pace.

Hadir dalam Oprasi Yustisi Camat pace, Bhabinkamtimas, Babinsa, serta seluruh jajaran Perangkat Desa kepanjen, serta angota PSHT Kepanjen.

Kades Kepanjen Sugeng Pornomo mengatakan, untuk mematuhi prokes yang sudah menjadi aturan sesuai edaran dari pemerintah maka kita juga melaksanakan PPKM pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, seperti untuk menertipkan pembatasan jam malam dengan harapan secepatnya bisa memutus mata rantai penularan Covit 19 kususnya di Desa kepanjen dan di Nganjuk sekitarnya semoga cepat seteril semula.

Sugeng pornomo serta jajaran perangkat Desa Kepanjen terus melanjutkan PPKM pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat, untuk pembatasan jam malam di lingkupnya untuk di tertibkan, Hingga Rabu malam pujul   8:00 wib (20/1/2021).

Sugeng Pornomo Kades kepanjen, saat di konfirmasi media harian7.com megatakan, kita sedang melaksanakan penerapan PPKM (pemberlakuan Pemabtasan Kegiatan Masyarakat).  Maka kita himbaukan kususnya untuk warga desa Kepanjen maupun di seluruh dusun agar untuk bisa meningkatkan kesehatan dan mengutamakan kebersihan juga untuk mematuhi peraturan jam malam, sehingga sesai dengan harapa akan bisa memutus mata rantai Covid – 19.

“Selain melakukan penyemprotan dan membagi masker Pemdes Kepanjen juga membagikan bantuan sembako dan uang untuk masyarakat yang di nilai benar benar terdampak Covit 19 maka kami juga berikan uang untuk meringankan bebannya,”ungkapnya.

“Saya pribadi Sugeng Pornomo sebagai Kades Kepanjen juga mohon maaf kususnya kepada masyarakat Kepanjen yang mengais riski di malam hari warung kopi maupun,bilyar, dan warung warung lainya mungakin alangkah baiknya sudah seharusnya kita mematuhi peraturan dan menerapkan PPKM.”

“Setelah kita terapkan di Desa Kepanjen,  nanti kita akan melanjutkan penerapan PPKM di pelosok dusun dusun demi kenyamanan dan situasi yang lebih kondusif sehingga masyarakat kepanjen selalu di beri kesehatan dan di lindungi dari dampak Vitus Covit 19 ini. segera lenyap,” tandasnya.