HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Terkait Aplikasi Sirekap, Begini Tanggapan Koordinator Divisi Tekhnis KPU Selayar


SELAYAR, Harian7.com
– Komisioner
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar memastikan pemanfaatan
aplikasi Sirekap web pada tahapan dan proses penghitungan suara (tungsura)
hasil pilkada serentak, berjalan normal dan berhasil dengan menunjukkan capaian
hasil pemungutan serta perhitungan suara yang cukup memuaskan.

Aplikasi ini bahkan
terbukti mampu menjangkau sebelas wilayah kecamatan daratan dan kepulauan
Selayar. Meski demikian, secara 
kelembagaan KPU mengaku belum bisa mengumumkan dan merealease secara resmi
perolehan hasil.

“Perolehan hasil
akan kami umumkan secara resmi setelah mendapat penetapan melalui rangkaian
rapat pleno rekapitulasi tingkat  kabupaten,”
kata Koordinator Divisi Tekhnis KPU, Andi Dewantara.

Meski belum diumumkan
secara kelembagaan, menurutnya akan tetapi, masyarakat tetap dapat mengakses
informasi hasil rekapitulasi dan perhitungan suara, lengkap bersama lampiran
formulir C melalui halaman website KPU, info pemilu.

“Di halaman
tersebut, masyarakat sudah bisa mengakses dan menyaksikan hasil final
rekapitulasi dan perhitungan suara dari keseluruhan lokasi TPS di sebelas
wilayah kecamatan daratan dan kepulauan,” jelasnya.

Baca Juga:  Gelar Bakso Liga Mas Kupu, Polsek Tengaran Bantu Bedah Rumah

Lebih lanjut Andi Dewantara
menyampaikan rasa syukur, karena di tengah keterbatasan layanan jasa internet
service provider (ISP) yang hanya disediakan oleh PT. Telkomsel, Indosat, dan
XL. Namun satu keistimewaan tersendiri, sebab Selayar, ternyata berhasil
bertengger pada posisi yang lumayan baik dan melampaui beberapa kabupaten kota
lain di Sulsel dengan dukungan kepemilikan layanan ISP yang jauh lebih memadai
dibandingkan dengan Selayar.

“Sementara, Makassar,
Maros, dan Pangkep berada  jauh di bawah
posisi KPU Kabupaten Kepulauan Selayar,” tandas Dewantara.

Dia mengaku, sebuah
capaian tersebut tak lepas dari peran dan kerja-kerja solid tim tekhnis yang
dimotori Andi Ruslan, Mahyudin, dan kawan-kawan dengan dukungan optimalisasi
kerja teman-teman penyelenggara, sekaligus ‘pejuang’ pilkada di level
kecamatan.

“Alhamdulillah, karena
target untuk mensukseskan penerapan aplikasi Sirekap web sebagai langkah
terobosan baru dalam mendukung proses transparansi untuk menghadirkan kemudahan
pada proses tungsura pilkada serentak tahun 2020,” ungkapnya.

Baca Juga:  Road Safety Festival, Satlantas Polres Semarang Ajak Generasi Milenial Patuhi Lalu Lintas Saat Berkendara

Saya kira, lanjut
Dewantara proses ini sudah berhasil kita lewati dengan baik dan sukses di
tengah keterbatasan penyedia layanan jasa internet service provider (ISP).
Meski target untuk bisa melewati sebelas KPU Kabupaten kota lain di
Sulawesi-Selatan, belum bisa ‘dipecahkan’ KPU Selayar.

“Akan tetapi, ada satu
bentuk kesyukuran tersendiri, karena dengan keterbatasan yang  membelenggu kita, Selayar mampu bertengger
pada urutan yang lumayan tinggi dengan melampaui beberapa kabupaten kota lain
di Sulsel,” katanya.

Sungguhpun demikian, Andi
Dewantara berharap agar kedepan, KPU RI dapat melakukan upgrade dan membagi
server Sirekap web dalam tiga puluh tiga jalur Provinsi agar masing-masing Provinsi
dimungkinkan untuk mengakses serta menggunakan jalur tersendiri.

“Saran dan masukan ini sebagai
bentuk evaluasi dan tawaran solusi untuk lebih mengefektifkan penerapan Sirekap
web, setelah melewati uji coba kali pertama pada penyelenggaraan pilkada
serentak tahun 2020,” jelasnya.

Baca Juga:  Komisi D DPRD Cilacap Konsultasi Ke Kemensos & Dirjen Pusdatin Tentang SIKS-NG

Pasalnya, penerapan Sirekap
web terkadang masih mengharuskan KPU 
untuk bersabar menunggu antrian panjang dalam memberikan akses layanan
kepada pengguna aplikasi sirekap web lainnya.

Saran dan masukan lain
dititipkan kepada pemerintah agar agar dapat lebih mengoptimalkan perjuagannya
dalam rangka menghadirkan jaringan four G atau layanan 4G di setiap wilayah
desa dan dusun terpencil di Kabupaten Kepulauan Selayar, sehingga dengan
demikian, agregasi operator LTE yang menggunakan tekhnologi carrier aggregation
(CA) diharapkan akan dapat lebih meningkatkan dan mengaktifkan bandwidth transmisi.

“Persoalan ini mutlak,
membutuhkan peran dan tanggung jawab pemerintah, terutama dalam rangka untuk
lebih mengefektifkan ketepatan waktu publikasi hasil pemungutan serta
penghitungan suara pada rangkaian pemilu-pemilu berikutnya dan sekaligus mewujudkan
harapan besar Selayar sebagai Kabupaten unit pengguna Sirekap web tersukses dan
tercepat di pilkada-pilkada mendatang,” pungkasnya kepada awak media, Senin
(14/12/2020) malam. (Andi Fadly Dg. Biritta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!