HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Terkenal Angker dan Sakral, Punden Jambu Klampok Rencananya Akan Dijadikan Tempat Wisata Oleh Warga

Punden Jambu Klampok yang rencananya akan di jadikan tempat wisata. (Foto: Budi S/harian7.com)

Laporan : Budi.S/ Petrik | Kontributor Jatim

Editor: M Sarman

PONOROGO,harian7.com – Punden Jambu Klampok atau yang kerap disebut  Jambu Alas menyimpan banyak misteri. Banyak orang menyebutkan daerah ini dikenal keangkeranya. Rencananya tempat ini oleh warga akan di pugar menjadi tempat wisata.

 

Punden jambu Klampok sendiri terletak  di Dusun Nggelang RT 03 RW 01 Desa Sukosari, Kecamatan Babatan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

Baca Juga:  Pemimpin Merakyat: Ahmad Luthfi Berjanji Membangun Hubungan Harmonis dengan Rakyat Jawa Tengah

Dengan perkembangan jaman yang kian maju seperti ini, tempat sakral atau angker sudah tidak lagi menjadi penghalang untuk orang ingin tahu bahkan tempat tempat semacam ini menjadi tantangan untuk uji nyali, bahkan tempat ini mulai rame di kunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah, 

Baca Juga:  Buntut Polemik 6 Sertifikat di Desa Gentan Kranggan, Keluarga Kejar Kades untuk Tanggung Jawab

Disampaikan warga setempat, tanah punden ini konon ceritanya sering di jadikan tempat ritual saat warga hendak mempunyai hajat. Bahkan di tanah Punden tersebut terdapat satu pohon jambu yang umurnya ratusan tahun.

Kepala Desa Sukosari Slamet Daromi, saat ditemui harian7.com, Senin (19/10/2020) membenarkan terkait keangkeran tempat tersebut. Menurutnya, tanah desa yang dulunya Punden kini akan di jadikan tempat wisata.

Baca Juga:  Dua Pengungsi Rob Pekalongan Curhat Dengan Ganjar, Bosen Makan Tempe dan Telur Minta Dibelikan “Chicken”

“Jambu Klampok namanya Punden tersebut di karenakan di atas tanah tersebut terdapat banyak pohon Jambunya,” terang Kades Sukosari.

Tri Wahyudi selaku Ketua Rt 03 Rw01 Desa Sukosari, “Berharap kepada pemerintah, jika benar benar di wilayahnya akan di bangun tempat wisata, mengingat tempat tanah Punden ini sangat mendukung bila di jadikan destinasi wisata, dengan pemandangan alamnya yang terkesan angker,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!