HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Laka Lantas di Tol Solo – Semarang, Penyebabnya Diduga Truk Trailer Rem Blong, Sopir Tewas Dilokasi

Petugas saat mengevakuasi truk trailer yang terlibat kecelakaan.

Penulis: Arie Budi – Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Kecelakaan tunggal yang melibatkan truk trailer terjadi di Jalan Tol Solo – Semarang, tepatnya di KM 431 600 jalur B, wilayah Beji Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (27/6/2020) pagi. Dalam peristiwa tersebut pengemudi truk tewas di lokasi dan kernet mengalami luka.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Sri Hasta Birowowati melalui Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo saat dikonfirmasi harian7.com menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pukul 06.00 wib pagi. Kejadian bermula saat truk trailer bernomor polisi H 1811 EW imelaju dari arah Solo menuju Semarang. Namun sesampainya di lokasi kejadian km 431 600 jalur B tol tersebut, truk trailer diduga mengalami rem blong. Kemudian oleh sopir truk trailer itu diarahkan masuk ke jalur penyelamat yang ada si sekitar lokasi.

Baca Juga:  Tawuran Pelajar di Karoseri Laksana Ungaran, Polisi Tangkap Satu Orang

“Nahas, saat masuk jalur penyelamat, justru truk tersebut oleng ke kanan. Truk trailer itu kemudian langsung menabrak pembatas jalur penyelamat. Dalam kejadian tersebut sopir truk meninggal dunia, sementara kernet mengalami luka berat dan dibawa ke RSUD Ungaran,”jelas Ipda Wardoyo.

Baca Juga:  Breaking News: Evakuasi Sopir Grand Max yang Alami Kecelakaan Begitu Dramatis, Setelah Satu Jam Terjepit Kabin

Ditambahkan Ipda Wardoyo, identitas diketahui barusan oleh petugas, saat berusaha mengubungi keluarga, sopir truk trailer bernama Slamet Toni (30)warga Sidomoro Tulangan RT03 RW02 Sidoarjo Jawa Timur dengan kondisi  Meninggal dunia, dan identitas Kernet Nariyanto Utomo(41) warga Ds Pasigitan RT1 RW3 Kec Boja Kab Kendal dengan kondisi luka berat.

Baca Juga:  Truk Muatan Gaber Ringsek, Tabrak Rumah Di Wangon Banyumas

“Sopir meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara keadaan kernet luka berat,” paparnya.

Evakuasi truk trailer itu menurut Ipda Wardoyo dilakukan hampir 6 jam. Ia pun meminta masyarakat untuk fokus saat mengendarai kendaraan di jalan raya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!