HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


PPDB SMA/SMK di Jateng Akan Dilaksanakan Mulai Awal Juni 2020, Pakai Nilai Raport dan Digelar Online

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Jumeri saat beraudiensi
dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur Jateng,
Kota Semarang.

SEMARANG,harian7.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
SMA/SMK di Jateng akan dilaksanakan mulai 2 Juni mendatang. Mengingat saat ini Jawa
Tengah masih dilanda wabah Covid-19, maka PPDB akan dilaksanakan secara daring
(online).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Jumeri mengatakan, PPDB
dimulai dengan pendaftaran siswa jalur inklusi dan kelas olahraga pada 2-4
Juni. Adapun pendaftaran jalur reguler dilaksanakan pada 15-25 Juni.

“Siswa dan orang tua tidak perlu datang ke sekolah untuk mendaftar.
Termasuk untuk persyaratan seperti surat keterangan sehat dari dokter diganti
dengan surat pernyataan orang tua. Soalnya kalau harus mencari surat itu nanti
mereka berbondong-bondong ke rumah sakit atau puskesmas itu berbahaya. Sehingga
kami mengganti dengan keterangan orang tua,” kata Jumeri saat beraudiensi
dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur Jateng,
Kota Semarang, Jumat (8/5/2020) kemarin.

Baca Juga:  OJK Kerjasama Dengan Pemda Gelar Vaksinasi Jawa Tengah di 4 Kota

Jumeri menambahkan, PPDB tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya.
Lantaran ujian nasional (UN) tahun ini ditiadakan, maka PPDB 2020 akan mengacu
pada nilai raport siswa mulai semester 1 – 5.

Pihaknya telah memerintahkan kepala SMP negeri, swasta, dan Madrasah
Tsanawiyah (MTs) untuk membuat surat keterangan nilai raport.

Baca Juga:  Transportasi Alami Penurunan Akibat Dampak Covid - 19

Pengaturan kuota siswa yang diterima juga berbeda dengan tahun sebelumnya.
Jika tahun lalu jalur zonasi ditetapkan 80 persen, tahun ini, zonasi hanya
ditetapkan 50 persen. Sisanya diisi jalur prestasi (30 persen), afirmasi untuk
anak miskin, difbel dan olahraga (15 persen), dan jalur perpindahan orang tua 5
persen).

Terkait daya tampung, PPDB tahun ini menampung 216.156 siswa, terdiri dari
kapasitas SMA 115.908 dan kapasitas SMK 100.248. Sementara lulusan SMP/Mts
tahun ini di Jateng totalnya sekitar 513.178 siswa.

Baca Juga:  Battra SN Kota Salatiga Gelar Pelatihan Gurah Mata dan Telinga di RM Tapak Bimo Bawen

“Kami tidak menambah kuota, karena sisa kuota ini biar ditangkap
sekolah-sekolah swasta yang ada,” tandas Jumeri.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penyelenggara PPDB menjaga
integritas penuh. Dia tidak ingin ada orang tua siswa yang menitipkan anaknya
atau memalsukan data-data demi anaknya bisa diterima di sekolah tertentu.

“Tolong integritas diperhatikan betul. Buat saja surat pernyataan,
kalau melakukan pemalsuan data, sanksinya apa. Apakah bisa dikeluarkan atau
bagaimana,” tegas Ganjar.(Totok/rls/Diskominfo Jateng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!