HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Hari Ke 88 Pemantauan Wabah Covid-19, di Boyolali Bertambah Satu Orang Positif

Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina.

BOYOLALI,harian7.com – Hari ke-88 pemantauan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di Boyolali, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali merilis satu orang positif terkonfirmasi Corona.

Jadi terhitung sejak Senin (27/4/2020) tercatat sebanyak tujuh orang dinyatakan positif virus corona setelah bertambahnya satu orang dengan inisial MH (laki-laki, 56 tahun) yang berasal dari Kecamatan Ngemplak. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina di lobi kantornya.

“Jadi ini hari ke-88 dan perkembangan hari ini ada kabar yang kurang menggembirakan, kemarin (Senin, 27/4/2020) malam mendapat informasi baru adanya warga masyarakat Boyolali yang konfirmasi positif Covid-19. Yang bersangkutan ini warga masyarakat Kecamatan Ngemplak. [Jadi] Kecamatan Ngemplak ada tiga kasus yang sudah confirm positif Covid-19. Sehingga kami umumkan hari ke-88 pemantauan di Kabupaten Boyolali jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 ada tujuh,” beber Lina.

Baca Juga:  Sehari Jelang Puasa, Dinas Jamin Stok Sembako Aman,DPRD Salatiga Akan Lakukan Pemantauan Harga Pasar

Tujuh pasien positif tersebut dengan rincian enam orang dirawat dan seorang meninggal dunia. Untuk yang dirawat sebanyak tiga orang di Rumah Sakit Pandan Arang (RSUPA) Boyolali kemudian sisanya di rumah sakit di luar wilayah Boyoali.

Disinggung mengenai kronologi diketahuinya status MH, Lina menjelaskan bahwa yang bersangkutan pada Senin (20/4/2020) melakukan pemeriksaan gangguan pencernaannya di Puskesmas Ngemplak. Setelah tidak kunjung membaik, kemudian melakukan pemeriksaan di rumah sakit UNS yang akhirnya dirawat di rumah sakit tersebut pada hari yang sama. Pasien MH kemudian dilakukan juga cek swab tenggorokan dan setelah diketahui hasilnya yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Kota Solo.

Baca Juga:  MWC NU dan Banser serta Forpincam Ngablak Bagikan Masker Untuk Masyatakat

Atas kejadian bertambahnya kasus positif tersebut, pihaknya tidak bosan meminta dukungan warga masyarakat untuk berperan serta dalam melakukan pencegahan Corona.

“Kami mengajak untuk terus menerus dapat mewaspadai, ikut membantu dan berperan serta secara masif dan secara bergotong rotong dalam rangka memutuskan rantai penularan Covid-19. Jaga jarak, pakai masker, Germas [Gerakan Masyarakat Hidup Sehat], tingkatkan kepedulian untuk sesama yang tidak memungkinan untuk isolasi mandiri,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pasca Tiga Orang Mahasiswa UKSW Meninggal Akibat Miras, Mahasiswa Asal Papua di Jateng Gelar Tadisi Bakar Batu dan Deklarasi Anti Minuman Keras

Pihaknya saat ini terus melakuakn tracing contact atas pasien 07 dan pasien yang dinyatakan positif lainnya.

“Kami lacak kontak dan tanggal dan bersinggungan di daerah mana,” tandasnya.

Selanjutnya berdasar data terkini di covid19.boyolali.go.id untuk data dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) aktif tercatat 101 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 41 orang dan Pelaku Perjalanan (PP) sebanyak 3936 orang. Sementara untuk starus Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 232 orang. (Sarman/rls/Kominfo Boyolali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!