HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Terbakarnya Mobil Didalam Lingkungan SPBU, Diduga Manajemen SPBU Tidak Menerapkan SOP Yang Benar

Mobil  terbakar di komplek SPBU Bringin, siang tadi.

UNGARAN, harian7.com – Kebakaran di komplek SPBU kembali terjadi, kali ini di SPBU yang berada di Dusun Krekesan, Desa Sendang, Kec Bringin, Kab Semarang, Sabtu (25/2/2020) sekitar pukul 14.00 wib. Yang terbakar adalah satu unit mobil minibus di dalam lokasi SPBU tersebut.

Keterangan yang dihimpun harian7.com dilokasi kejadian menyebutkan, bahwa saat itu mobil minibus sedang mengisi BBM jenis Pertalite. Namun, saat itu dikagetkan dengan munculnya api di mobil tersebut. Diduga terjadi konsleting hingga api membesar dan membakar mobil.

Baca Juga:  Banjir Mulai Surut, Walikota Semarang: Dorong Pemanfaatan Pompa Portable

Melihat api membesar, petugas SPBU tersebut langsung berusaha melakukan pemadaman api dengan alat pemadam yang ada di SPBU. Dalam kebakaran ini, seorang mengalami luka bakar yaitu pengemudi mobil tersebut.

“Saya lihatnya tahu-tahu ada kebakaran di SPBU itu dan ternyata yang terbakar adalah satu unit mobil saat akan isi BBM Pertalite. Itu saja yang saya tahu,” kata salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya kepada harian7.com.

Baca Juga:  Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar Asal Purbalingga dan Banjarnegara Diamankan Polisi

Sementara, Ketua Paguyuban SPBU Kabupaten Semarang & Kota Salatiga, Murwanto Yusup SH menyatakan, bahwa dengan adanya mobil yang terbakar di dalam lingkungan SPBU, hal ini diduga SPBU tersebut tidak menerapkan SOP dengan benar.

“Intinya, kami prihatin akan kejadian tersebut. Namun, dibalik semua itu, harusnya SPBU bisa menerapkan SOP yang benar. Sebagai contoh, saat mobil tersebut mengisi BBM maka mesinnya harus dimatikan,” kata Murwanto Yusup SH ketika dikonfirmasi harian7.com, melalui telepon, Sabtu (15/2/2020) malam.

Baca Juga:  Warga Polisiri Bawen Dihebohkan Penemuan Bayi Dalam Tas, Begini Kronologisnya

Ditambahkan, dengan kasus tersebut dinilainya jika pihak manajemen SPBU tersebut  tidak menerapkan SOP dengan baik. Ini harus menjadi perhatian dan pengalaman tersendiri khususnya bagi SPBU-SPBU di Kab Semarang dan Kota Salatiga.

Terpisah, Chris, pihak manajemen SPBU tersebut ketika dikonfirmasi melalui pesan WA dan ditelpon oleh harian7.com, tidak merespon. WA hanya dibaca dan saat ditelpon hanya terdengar nada sambung namun tidak diterima. (Heru Santoso / Arie Budi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!