HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolres Magelang yang Baru Kunjungan ke Ponpes An – Najach Koripan dan Mengikuti Pengajian

MAGELANG, harian7.com – Kapolres Magelang Polda Jateng AKBP Pungky Bhuana Santoso SIK SH  bersilaturahmi ke pengasuh pondok pesantren An – Najach KH. Abdul Mukti dan mengikuti pengajian rutin Malam Rabu di Dusun Koripan Desa Dawung kecamatan Tegalrejo Magelang pada Selasa (15/10/19), pukul 19.00 wib hingga pukul 21.00 wib.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Waka Polres Magelang Kompol Eko Mardiyanto, SH, Kabag Sumda Kompol Joko Waluyono, A. Md. SH.MH., Kasat Intelkam AKP Suprijanto, SH., Kasat Bimas AKP Faizun, Kasat Sabhara AKP Bambang Sulistiyo S.Sos, Kapolsek Tegalrejo AKP Haris Gunardi, Kasi Propam Iptu Totok Suharyo, Wakapolsek Tegalrejo Iptu M. Amin beserta beberapa Anggota Polsek Tegalrejo.

Baca Juga:  Prajurit dan Perwakilan Persit Yonarmed 3/105 Tarik ikuti sosialisasi (TWP AD)

Menurut Kapolsek Tegalrejo AKP Haris Gunardi saat dihubungi harian7.com bahwa ini adalah kunjungan pertama Kapolres ke Tempat ini.

” Setelah Selesai mengikuti pengajian Bapak Kapolres Melaksanakan sholat Isyak Berjamaah dengan Dilanjutkan memperkenalkan Diri sebagai Kapolres Magelang yang Baru serta meminta doa dengan media air mineral yang di doakan langsung oleh Bapak KH. Abdul Mukti,”  Terangnya.

Baca Juga:  Maling HP dan Laptop, Warga Pulutan Ditangkap Polisi

Sementara tauziah yang di sampaikan KH. Abdul Mukti dihadapan sekitar 5.000 ( lima ribu ) jamaahnya mengangkat beberapa poin tentang perlunya meyakini adanya hari kiamat dan tidak boleh meninggalkan sholat walau hanya kurang satu rokaat, pendiri dan pengasuh pondok pesantren yang mempunyai ribuan Santriwan santriwati ini menambahkan, selain itu wajibnya untuk berjihad. Dalam artian jihad tidak harus dengan perang namun berani dimuka umum menerangkan barang yang benar dan yang salah, adapun bagi umat manusia yang ingin kelak masuk surga harus suka infaq dan beramal soleh, Tambahnya.

Baca Juga:  Buntut Kasus Pengeroyokan Anggota IKSPI Kera Sakti Boyolali, Ratusan Anggota Gelar Aksi Damai Dukung dan Apresiasi Penegakkan Hukum Polres Boyolali

Diakhir pengajiannya, ia menyoroti Tentang adanya program BPJS, rakyat mencari nafkah sudah berat sekarang harus membayar BPJS 100%, kalau bisa pemerintah memberi kelonggaran kepada rakyat, saya harap pemerintah mendengarnya. Pungkasnya. ( Ady Prasetyo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!