Rayakan Kelulusan, Ratusan Siswa SMA Kristen 1 Salatiga Bagikan Takjil Gratis Kepada Masyarakat

SALATIGA, harian7.com – Ratusan siswa SMA Kristen 1 Salatiga merayakan kelulusannya dengan cara yang lain dari apa yang dilakukan oleh siswa lain dari sekolah lain. Rata-rata dalam merayakan kelulusannya itu, para siswa melakukannya dengan penyemprotan cat pada pakaian yang dikenakannya. Namun, sebanyak 229 siswa SMA Kristen 1 ini melakukannya dengan membagikan takjil secara gratis kepada masyarakat Salatiga.

        “Kegiatan merayakan kelulusan ini boleh dibilang sangat sederhana namun mengandung nilai positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan, masyarakat menyambutnya dengan gembira dan senang hati serta sangat berterima kasih,” ujar Nana dan Rita, keduanya baru saja lulus dari SMA Kristen 1 Salatiga.

        Sementara, Kepala SMA Kristen 1 Salatiga Kriswinarti menyatakan, bahwa kegiatan merayakan kelulusan itu merupakan ide dari anak-anak. Ini terkait dengan pengarahan kepala sekolah bagaimana mengungkapkan rasa syukur dan suka cita kelulusan  itu agar tidak merugikan pihak lain. Namun, semua itu bisa menjadi berkat bagi orang lain.

        “Terus terang langkah membagi takjil gratis itu sebagai perwujudan merayakan kegembiraan akan kelulusan anak-anak. Dan itu murni ide dari anak-anak, setelah saya memberikan pengarahan kepada mereka agar meluapkan kegembiraan kelulusan itu dengan cara yang berguna bagi orang lain,” terang Kriswinarti  melalui pesan WhatsApp (WA) kepada harian7.com, Senin (13/5/2019) malam.

         Ditambahkan, karena ide tersebut sangat bagus dan sebagai wujud kasih serta toleransi terhadap saudara-saudara yang sedang menjalankan ibadah puasa, maka hal ini harus didukung. Bahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada anak-anak akan gagasan yang mulia itu.

        “Ide atau gagasan yang mulia itu, harus dilakukan dengan mulia juga. Ini semua agar menjadi berkat bagi saudara-saudara kita. Tradisi mulia ini akan kita lanjutkan dan lestarikan pada masa-masa yang akan datang,” tandasnya.

        Sementara, beberapa warga yang menerima takjil gratis dari anak-anak SMA Kristen 1 Salatiga ini mengaku kaget. Pasalnya, disaat yang lain merayakan kelulusan dengan sorak-sorai dan mengecat pakaiannya dengan cat warna warni, namun anak-anak ini justru berbuat mulia bagi masyarakat.

        “Langkahnya ini patut dicontoh oleh sekolah lain dan apa yang dilakukannya tentu lebih bermakna bagi orang banyak. Saya menilai ini salah satu wujud pelaksanaan toleransi dan sesuai dengan apa yang diraih Kota Salatiga menjadi Kota Toleransi. Sekali lagi, saya sampaikan apresiasi kepada anak-anak lulusan SMA Kristen 1 Salatiga maupun pihak sekolah,” tandas Slamet Riyanto (52) dan Bambang Pratowo (40), keduanya warga Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga. (Heru Santoso)