Baksos KCK Ranting 09 Koramil 08/Suruh ke SLB NU Terpadu, Danramil:’Kita Hendaknya Mensyukuri Apa Yang Kita Terima’

Ungaran,harian7.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan lstri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) yang ke 73, Persit KCK Ranting 09 Koramil 08/Suruh Cabang XXXV Kdim 0714/Salatiga menggelar kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) dengan memberikan batuan kepada SLB NU Terpadu di Desa Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Sabtu (6/4/2019) pagi.

Komandan Koramil (Danramil) 08/Suruh Kapten Inf Tarimo dalam sambutanya mengatakan, bagi orang tua (ibu-ibu)  yang mempunyai anak bersekolah  di sini, saya hanya bisa berpesan  semua yang kita terima didunia ini hanyalah titipan semata dan apapun itu hendaklah harus kita syukuri, karena kita hanyalah manusia biasa.

“Anak adalah amanah dari Allah SWT, jadi sudah barang tentu menjadi kewajiban kita semua untuk mendapingi agar kelak mempunyai masa depan yang baik,”ungkapnya.

Lanjut Kapten Inf Tarimo, ‘Saya yakin dibalik kekurangan pastinya ada kelebihan, yang terpenting kita sebagai orang tua merawat dan menjaga dengan penuh ke ikhlasan. Saya yakin Allah memberikan sesuatu dan saya yakin Allah memberikan kelebihan kepada anak-anak kita. Jadi meskipun anak-anak kita berbeda dengan anak lainya namun mari kita didik mereka dengan ke ikhlasan, insa Allah kita akan diberi kemudahan,”tuturnya.

Terpisah, Penerangan Kodim (Pendim) 0714/Salatiga Pelda Wahyuda kepada harian7.com mengatakan, kegiatan baksos ini digelar dalam rangka Memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) yang ke 73 dan bersama jajaran TNI AD digelar secara serentak di seluruh provinsi Indonesia termasuk di Kodim 0714/Salatiga.

“Kegiatan baksos tersebut digelar secara serentak,”jelas Pelda Wahyuda.

Untuk di ketahui, SLB NU  tersebut menerima siswa berkebutuhan khusus dr berbagai wilayah, dan rata2 ekonomi ke bawah.

SLB NU Terpadu tersebut berdiri pada tgl 16 Juli 2012 di bawah pimpinan kepala sekolah M.Sawir. Sekolahan ini, menerima siswa berkebutuhan khusus dr berbagai wilayah, dan rata-rata siswa yang bersekolah di tempat ini dari kalangan ekonomi menengah  ke bawah.(M.Nur)