Truk Paket Kantor Pos Terbakar di Depan Kantor Bupati Semarang

UNGARAN, harian7.com – Kebakaran truk pengangkut paket milik PT Pos Indonesia di depan Kantor Pos yang berdekatan dengan kantor Bupati Semarang, Jalan Gatot Subroto Ungaran ini mengagetkan warga maupun para pengguna jalan, Rabu (27/2/2019) sore. Akibat terbakarnya truk tersebut, jalur padat lalu lintas Semarang – Solo ini, sempat macet beberapa saat.

        Sutisna, pengemudi truk mengatakan, rencananya truk yang dikemudikan itu akan menuju Jakarta, berangkat dari Yogyakarta. Sesampainya di depan Kantor Pos komplek Kantor Bupati Semarang, pengemudi menghentikan truk tersebut, pasalnya ada pengendara lain memberitahukan jika pada bagian belakang truk mengeluarkan asap.

         “Saat berhenti di depan Kantor Pos ini, saya langsung turun dan membuka pintu belakang. Ternyata saat dibuka api sudah membakar sebagian paket.

        “Melihat yang sudah membakar sebagan paket itu, dengan dibantu warga sekitar dan pegawai Kantor Pos Ungaran langsung melakukan pemadaman. Bahkan, ada yang melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran. Sesaat kemudian, mobil damkar tiba dilokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman api,” terang Sutisna didampingi sejumlah pegawai Kantor Pos Ungaran kepada wartawan, Rabu (27/2/2019).

        Hingga selesai pemadaman, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Saat dilakukan pemadaman api, warga yang datang melihat kebakaran itu semakin banyak dan jalur tersebut sempat tersendat. Namun, dengan dibantu petugas Satlantas Polres Semarang dalam mengatur arus lalulintas, akhirnya kemacetan tidak berjalan lama.

        “Saya melihat ada asap keluar dari bagan belakang box truk tersebut. Sesaat kemudian truk itu berhenti dan sopir langsung keluar untuk mengecek asap itu dengan membuka pintu bak belakang. Saat pintu terbuka, ternyata api sudah membesar membakar sebagian isi truk, yaitu berupa paket. Yang mengherankan, kebakaran itu asalnya dari mana, kok api langsung berada didalam box truk tersebut,” ujar Samiyono (46) dan Nurkholis (50) kepada harian7.com, Rabu (27/2/2019). (Heru Santoso)