Perkuat Kualitas Pendidikan, Pemdes Tempuran Alokasikan Sabagian DD Untuk Pemuka Agama Dan Guru Sekolah Formal Non Formal

- Admin

Jumat, 21 Desember 2018 - 10:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Temanggung,harian7.com – Pemerintah Desa Tempuran bersama para tokoh Agama dan Guru Sekolah Formal maupun non mengadakan seminar dan workshop di gedung aula Desa Tempuran, Kaloran, Temanggung, Rabu (19/12/2018).

Kegiatan yang bertema “Motivasi Pengembangan Pendidikan Karakter Untuk Pendidik Sekolah Formal dan Non Formal” ini menghadirkan narasumber dari UPT Dinas Pendidikan, Jaelani.

Kepala Desa Tempuran Priyanto saat ditemui harian7.com disela-sela acara mengatakan, Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang beraklhak nur karimah dalam menghadapi era globalisasi. Adapun tujuan lain, Desa Tempuran ini merupakan miniatur Indonesia kecil yang terdiri dari berbagai keyakinan.

“Jadi melalui program ini diharapkan akan terbentuk kerukunan serta toleransi yang semakin kuat antar beragama untuk kemajuan Desa ini,” kata Priyanto.

Baca Juga:  250 personil TNI dari Kodim 07/05 Magelang Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2018

Disamping itu sebagai tahap uji coba, lanjut Priyanto, juga wujud penghargaan kepada para tokoh Agama, guru paud, TPQ dan Sekolah Minggu Buddha (SMB) yang telah membantu pemdes, kami memberikan intensif yang diambilkan dari dana desa (DD). “Dalam rencana kami pemerintah desa akan agendakan honor sebesar 600.000 ini diberikan selama satu bulan sekali,”papar Priyanto.

Baca Juga:  Jadi Pembina Upacara di SDN Tegalrejo 01, Ini Pesan Buyung

Sementara itu Jaelani selaku narasumber kepada harian7.com mengatakan, para tokoh serta guru PAUD, TPQ dan SMB merupakan kewenangan dari kepala desa. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya Kepala desa memberikan anggaran yang diambilkan dari dana desa.

“saya mengapresiasi inilah desa pertama yang sudah memberikan anggaran kepada para tokoh

serta guru paud,TPQ dan SMB dibangdingkan dengan lainnya,”ujar Jaelani.(Wahono)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!