SALATIGA, harian7.com – Masyarakat Kota Salatiga hendaknya senantiasa berperilaku hidup yang sehat seperti rutin berolahraga, makan buah dan sayur, tidak merokok maupun tidak mengkonsumsi alkohol. Sekarang ini, masyarakat dinilainya masih cenderung kurang melakukan aktivitas fisik, terlalu lama menonton tv, terlalu lama di depan komputer bahkan bermain game. Juga, terlalu banyak konsumsi makanan cepat saji dan kurang sayur atau buah. Hal ini akibat dari perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin maju. Demikian dikatakan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM dalam acara kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di kantor Kecamatan Sidomukti, Sabtu (6/10).
“Marilah kita semua untuk dapat berpola hidup sehat. Lakukan olahraga ringan, makan buah dan sayuran dan jauhi rokok serta alkohol. Meskipun pelayanan di puskesmas itu gratis, namun tidak baik juga kalau tiap Minggu selalu minta obat ke puskesmas,” katanya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Marhadi menyatakan, bahwa Germas ini merupakan salah satu upaya promotive-preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor. Tujuannya, untuk menurunkan kasus penyakit menular dan tidak menular, menurunkan beban pembiayaan kesehatan karena peningkatan penyakit dan juga menghindarkan penurunan produktivitas penduduk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PMT) seperti stroke, jantung, kecing manis, tekanan darah tinggi dan lain-lain ternyata berkaitan erat dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung semakin maju. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengampanyekan gaya hidup sehat bagi masyarakat,” ujar Marhadi.
Dalam kampanye Germas ini dibuka langsung Walikota Salatiga, Yuliyanto didampingi Sekda Fakruroji, digelar di Balai Pertemuan Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Acara ini diikuti sebanyak 150
orang yang terdiri dari tokoh masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Salatiga. Narasumber yang dihadirkan dari DPRD Jateng, DPRD Kota Salatiga, Dinas Pangan Kota Salatiga maupun Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
Bersamaan acara ini, Walikota Salatiga Yuliyanto meluncurkan Rumah Pemulihan Gizi dan Sistem Monitoring Bayi Lahir Pendek (Simon Baladek) hasil kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dengan Dokter Spesialis Anak, Persatuan Ahli Gizi Salatiga, TP PKK Kota Salatiga dan Kader Pejuang Gizi. Penutupan acara ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung Germas. (HMS / Heru)
