HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ketua Umum DPP Partai Golkar ‘Nyekar’ di Makam dr Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa

UNGARAN, harian7.com – Menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda, generasi muda dan semuanya untuk tetap menghormati para pahlawan. Selain itu, mendekati tahun pemilu ini kita semua harus mengingat pemuda dahulu yang memimpikan Sumpah Pemuda. Dan, almarhum dr Tjipto Mangoenkoesoemo ini merupakan salah satu founding father dalam pergerakan di Indonesia.

Demikian dikatakan Ketua umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, disela ziarah di dr Tjipto Mangoenkoesoemo (pahlawan nasional), di Kupang Tegal, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (25/10) siang.

Baca Juga:  Sejak 2015 dan 2017, di Jateng Tidak Ada Lembaga Pemantau Pemilu

“Kita ziarah di makam dr Tjpto ini setelah meningat bahwa beliau merupakan salah satu founding father pergerakan tahun 1928. Dan ini salah satu contoh untuk generasi muda untuk selalu mengingat dan menghormati pahlawan,  selain itu masa ini juga dalam rangka mendekati peringatan Sumpah Pemuda,” katanya.

 Perlu terinspirasi terlebih mendekati tahun Pemilu ini kita harus mengingat bahwa pada itu pemuda-pemuda zaman itu memimpikan Sumpah Pemuda. Satu bahasa, satu bangsa sehingga tentunya satu Tanah Air,” ujarnya.

Baca Juga:  Relawan Jokowi - Ma'ruf Salatiga Gelar Syukuran, Prabowo :'Pasangan 02 Mau Adakan Pesta Kemenangan Penuh Euforia Silahkan Saja, Bagi Kami Jokowi Sudah Teruji'

“Sekali lagi, kita hanya mengingatkan bahwa dr Tjipto Mangoenkeoesoemo itu merupakan founding father dan jangan sampai jasa para pahlawan itu kita lupakan. Apalagi sekarang ini mendekati peringatan Sumpah Pemuga,” tandasnya.

Sementara, beberapa warga yang mengetahu ada menteri yang nyekar di makam dr Tjipto tersebut, mengaku senang. Hal ini, patut menjadi contoh para pejabat. Dikala berkunjung ke Kabupaten Semarang, tidak ada salahnya megunjungi makam pahlawannya yaitu dr Tjipto Mangoenkoesoemo di Kupang Tegal, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Jaga Kelestarian Dan Kemajuan Kesenian Tradisional, HUT SATRIA Kabupaten Magelang Ke-15 Undang 4 Kelompok Seni

“Yang jelas, apa yang dilakukan Pak Airlangga ini dapat menjadi contoh pejabat ataupun mentri atau jugaa para tokoh politik lainnya,” tandas Purwito (55) dan Naryanto (59), keduanya warga Ambarawa, Kabupaten Semarang. (Heru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!