HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kemarau Panjang, Petani di Cilacap Gagal Panen Akibat Puso

Cilacap, Harian7.com – Dampak dari musim kemarau panjang tahun ini sangat memprihatinkan. Pasalnya para petani di Cilacap mengalami gagal panen, karena tanaman mereka puso. Petani yang sudah terlanjur menanam padi, terpaksa harus gigit jari akibat kekeringan.

Saat ditemui harian7.com di rumahnya, Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cilacap, Soedarno mengatakan, Sawah di wilayah perkotaan dan Cilacap Timur banyak yang tidak hisa ditanami padi, karena Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak di musim kemarau ini sedang melakukan kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi, sehingga semua saluran irigasi dikeringkan.

Baca Juga:  Tiga Embarkasi Telah Tuntas Berangkatkan Jemaah Haji, Lombok, Palembang dan Padang

“Jangankan sawah tadah hujan, sawah irigasi teknis juga banyak tidak bisa ditanami padi. Bagaimana sawah tersebut mau ditanami padi kalau saluran irigasinya saja kering,” katanya, Jumat (14/09/2018) kemarin.

Selain itu, jelasnya sawah irigasi teknis di wilayah Cilacap barat juga banyak yang tidak bisa ditanami padi karena tidak ada air.

Baca Juga:  Lima Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Soedarno menambahkan, saluran irigasi di wilayah tersebut telah mengering. Tidak tertutup kemungkinan dari Bendung Menganti di Kecamatan Kedungreja dan Bendung Cijalu di Kecamatan Majenang sebenarnya masih ada air yang bisa dialirkan ke saluran irigasi, tapi karena debitnya kecil maka air tersebut tidak cukup untuk mengairi semua sawah milik petani.

Mengingat, selama kemarau debit air di semua sungai juga menurun dratis. Sepertihalnya Sungai Serayu, Sungai Citanduy, Sungai Cijalu dan beberapa sungai yang lain. Kondisi ini yang mengakibatkan ribuan hektar sawah di Cilacap tidak bisa ditanami padi.

Baca Juga:  Tidak Kurang 1.500 Anak TK dan RA Ikuti Senam Massal Hari Santri Nasional

“Tapi alhamdulillah banyak petani yang kreatif. Sawah mereka yang kering ditanami kacang hijau atau kedelai. Meski tidak bisa panen padi tapi mereka masih bisa panen kacang hijau atau kedelai. Semestinya semua petani kreatif seperti mereka,” pungkasnya.(Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!