Baru Dua Hari Selesai Dikerjakan Aspal Sudah Retak, Warga Sukosari Minta PT Mohandas Oeloeng Segera Membenahi

Siswanto Ketua RW 02 (Kanan) dan Totok Ketua RT 03 ( Kiri ) saat di konfirmasi harian7.com.

Salatiga,harian7.com – Diduga kualitas aspal yang kurang bagus, Tanjakan Jalan Sukosari I  tepatnya di wilayah RT 03 RW 02, Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, yang baru dua hari lalu  selesai dikerjakan, sudah rusak dan retak. Warga pun mengeluh, dan meminta pemerintah daerah untuk meninjau langsung ke lokasi.

Totok (56) ketua RT 03 RW  02, Keluhkan dengan beberapa titik pengaspalan di wilayahnya  retak. Menurutnya jalan aspal tersebut baru sekitar dua hari ini selesai di kerjakan.

“Dengan ini harapan kami atas nama warga agar segera di perbaiki serta di kerjakan secara baik agar nantinya awet,”ungkapnya kepada harian7.com, Minggu (19/11) siang.

Kondisi aspal sudah mulai retak.

Hal senada juga di ungkapkan Ketua RW 02 Siswanto (62), dia berharap agar pihak rekanan Pemerintah Kota Salatiga yang mengerjakan segera memperbaiki. Pasalnya, jika tidak segera di perbaiki di kawatirkan semakin rusak parah.

“Melihat kondisi tersebut, semalam (Sabtu 9/11/17) saya sudah menemui pihak PT Mohandas Oeloeng memberi tahu jika jalan yang di kerjakan kok sudah retak. Dan pihak PT Mohandas Oeloeng merespon  baik serta mengatakan jika akan di perbaiki. Karena menurut mereka saat ini masih masa perawatan,”jelas Siswanto.

Lebih lanjut Siswanto menambahkan, Dari pandangannya memang secara teknis pengerjaanya sudah lumayan bagus. Jalan yang sebelumnya paving dan di lakukan pengerukan baru di apal.

“Ya yang jelas saya minta agar segera di perbaiki,”tegasnya.

Inilah video Komentar warga :

Sementara dari pihak PT Muhandas Oeloeng Tofik selaku pelaksana saat di hubungi via telepon mengatakan, Ya kita tahu di titik tanjakan tersebut memang ada beberapa yang retak dan secepatnya akan kita bongkar dan benahi kembali.

“Itu nanti akan kita benahi, namun karena cuaca masih hujan terus maka kita menunggu dulu agar hujan reda,”katanya. (M.Nur/Rud)