Gandeng Remas Nurul Islam, Rumah Zakat Bagikan Nasi Bungkus

Salatiga,harian7.com – Rumah Zakat bersama dengan puluhan remaja masjid Nurul Islam Perumahan Griya Dukuh Asri Salatiga melaksanakan program ‘Menabung’ pada Minggu (22/10). Menabung merupakan singkatan dari Menebar Nasi Bungkus. Kegiatan membagi nasi bungkus gratis ini menyasar para pemulung, tukang becak, pengamen, pengemis, dan orang gila yang ada di wilayah Kota Salatiga.

Dwi Pujiyanto, fasilitator Desa Berdaya Kelurahan Dukuh Kota Salatiga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari Rumah Zakat yang menggandeng Remaja Masjid Nurul Islam dengan tujuan semata-mata untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Selain itu juga untuk menumbuhkan kepedulian para generasi muda terhadap masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan dana diperoleh dari para donatur yang menginfakkan sebagian dari rezekinya.

“Alhamdulillah, program menabung atau menebar nasi bungkus gratis kepada masyarakat mendapat respon bagus dari kalangan remaja, para donatur, dan yang meneriman manfaat tersebut. Para remaja masjid sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Rencana kegiatan seperti ini akan dilaksanakan sebulan sekali. Oleh karena itu infak dari para donatur sangat dibutuhkan untuk menyukseskan kegiatan ini,” kata Dwi Pujiyanto.

Dengan berkendara sepeda motor berboncengan para remaja masjid berkeliling menuju tempat pembuangan sampah (TPS) untuk menghampiri para pemulung. Mereka juga berkeliling ke pusat kota dan pasar raya tempat mangkal tukang becak dan dokar. Kegiatan membagikan 50 nasi bungkus ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 08.00 WIB.

Amru, salah satu remaja masjid mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan yang positif ini.

“Senang bisa ikut membagikan nasi bungkus ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Saat kita memberikan nasi bungkus gratis tadi, yang menerima juga senang dan mengucapkan terima kasih. Saya berharap kegiatan ini dilaksanakan secara rutin,” kata Amru.

Setelah selesai membagikan nasi bungkus kepada masyarakat, remaja masjid pulang dan menikmati sarapan bersama-sama. Sambil menikmati sarapan, para peserta bercanda dan berbincang tentang pengalaman saat membagikan nasi bungkus tersebut.(M.Nur)