Seorang Ibu Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri

redaksiharian7

- Admin

Selasa, 22 Februari 2022 - 23:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pewarta : Wahyudin


PURBALINGGA, Harian7.com
– Nasib tragis harus dialami DN (6), warga RT 21 RW 07 Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga harus menerima kenyataan pahit dengan kehilangan RS (36) ibu kandungnya karena ditemukan tewas yang diduga akibat gantung diri.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari data yang berhasil dihimpun para saksi di TKP oleh Serka Kiswanto selaku Babinsa Koramil 06/Kemangkon untuk Desa Pelumutan menuturkan jika saat itu sekitar pukul 12.00 WIB Ahmad Rasito (42) tetangga korban mendapati DN tengah menangis di depan rumahnya karena tidak dapat masuk rumah hingga rasa iba membuat ia mendekati DN membantu mencoba membuka pintu, namun ternyata rumah  terkunci dari dalam, Senin (21/2/2022).

Baca Juga:  IPJT Purbalingga Adakan Pertemuan Bahas Ini?

Merasa curiga tidak ada jawaban dari dalam rumah, Ahmad Rasito mengajak Ratno (35) untuk mencongkel jendela dan memerintahkan DN untuk masuk serta membuka pintu rumah dari dalam.

Setelah pintu terbuka mereka masuk ke dalam rumah bersama Timen (50) yang juga merupakan  tetangga korban untuk masuk ke dalam rumah dan mendapati korban RS telah tergantung dengan seutas tali jemuran di dalam rumahnya.

“Keterangan dari para saksi diketahui korban ditemukan  dalam posisi tergantung lehernya dengan seutas tali plastik di dalam rumahnya,” kata Babinsa Serka Kiswanto.

Adanya kejadian ini, para saksi segera menurunkan korban, dan karena merasa masih ditemukan adanya tanda kehidupan, maka korban segera dilarikan ke salah satu Klinik Kesehatan yang ada di Kecamatan Kemangkon.

Baca Juga:  Bupati Semarang Mendorong Perusahaan Terapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

“Sempat dilarikan ke klinik, namun pemeriksaan petugas medis di klinik menuturkan jika korban telah meninggal dunia,” lanjut Babinsa.

Kejadian ini segera dilaporkan kepada Forkopimcam dan ditindak lanjuti dengan mendatangi TKP bersama Tim Inafis dari Polres Purbalingga serta petugas medis dari Puskesmas Kemangkon untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan visum bagian luar oleh dr. Runingtyas petugas dari Puskesmas Kemangkon, korban diduga meninggal akibat gantung diri, tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka di sekujur tubuhnya, terdapat bekas luka melingkar di leher korban akibat jeratan tali serta  belum ditemukan adanya lebam mayat.

Baca Juga:  Usai Salat Ied, Pagi Ini Jokowi Gelar Open House

“Diduga korban meninggal akibat gantung diri dan kejadian masih kurang dari 2 jam saat ditemukan karena belum ditemui adanya lebam mayat,” kata dr Runingtyas menjelaskan.

Camat Kemangkon Kustinah, S.STP., M.Si mendapati laporan dari warganya turut segera mendatangi TKP dan menenangkan pihak keluarga korban yang masih shock dengan keadaan yang terjadi.

“Setelah petugas melaksanakan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi, jenazah kita serahkan kepada korban untuk dimakamkan. Tidak dilakukan autopsi karena pihak keluarga telah menerima keadaan yang terjadi sehingga telah dibuat surat keterangan untuk tidak dilaksanakan autopsi dari pihak keluarga,” pungkas Camat. (*)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!