Ibu dan Anak Kandungnya Ditemukan Tewas di Dalam Rumahnya

- Admin

Selasa, 13 Februari 2018 - 14:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga memenuhi rumah korban pembunuhan Koniti.

BREBES, harian7.com – Koniti (35) dan anak kandungnya Dimas (1) warga Dukuh Kertasari, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (13/2) pagi. Kematian ibu dan anak tersebut diduga akibat dibunuh. Korban Koniti kesehariannya sebagai buruh perawat bawang dan suaminya Tarmuji, kerja sebagai buruh serabutan.

Pertma kali jenasah ibu dan anak itu ditemukan Dwi Anjeli (11) anak dari Koniti. Saat itu, Dwi akan berangkat sekolah dan masuk ke kamar ibunya. Namun, ibunya tersebut terlihat sudah tidak bernyawa. Lalu, Dwi teriak minta tolong. Selanjutnya, kematian ibu dan anak itu dilaporkanke Polres Brebes.

Baca Juga:  Siswa Dikjur Taif Abit Dikmata Gelombang I Tahun 2018 Resmi Menyandang Brevet Infanteri

Sejumlah petugas dari Polres Brebes langsung mendatangi lokasi dan saat olah TKP berhasil ditemukan Dimas berada ditumpukan sampah belakang rumah. Kondisi Dimas, kepalanya nyaris putus. Mayat bayi berusia 1 tahun ini diduga sengaja disembunyikan dengan ditutupi batang pohon pisang.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Bulakamba, AKP Harti mengatakan, petugas saat olah TKP menemukan korban Dimas dibagian dapur rumah. Saat itu, kondisi dalam rumah gelap lalu petugas membuka pintu belakang agar cahaya dapat masuk. Dari pintu ini, petugas melihat keluar ada mayat anak kecil bermandikan darah dan tertutup pohon pisang.
“Saat itu, petugas kami menemukan juga pecahan cobek dan pisau dapur. Dari kondisi korban yang mengalami luka parah dan memar pada bagian kepala hingga menghitam, diduga kematian Koniti akibat dipukul menggunakan cobek,” kata AKP Harti kepada wartawan, Selasa (13/2).

Baca Juga:  Siap Laksanakan Operasi, Polres Temanggung Gelar Lat Pra Ops Keselamatan Lalu Lintas Candi 2019

Ditambahkan, bahwa sebelum ditemukan ibu dan anak ini tewas, warga melihat Tarmuji keluar rumah. Bahkan dia sempat ngobrol sebentar. Dari pernikahannya antara Koniti dengan Tarmiji, pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Dimas.

Baca Juga:  Polrestabes Semarang Musnahkan Ribuan Miras Oplosan Dan Ciu

“Dimas itu merupakan anak dari Koniti dengan Tarmuji. Sedangkan dengan istri yang lainnya, Tarmuji mempunyai beberapa anak. Untuk penyebabnya apa, kami tetangga tidak tahu menahu,” tandas Harmani (49) tetangga korban. (Dedi Trisnandi)

Editor : Heru S

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!