Gunung Merapi Kembali Muntahkan Abu

- Admin

Sabtu, 2 Juni 2018 - 01:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN, harian7.com – Akibat erupsi Gunung Merapi mengakibatkan hujan abu hingga wilayah Kabupaten Semarang, Jumat (1/6). Sejumlah wilayah terdampak hujan abu tersebut. Diantaranya, wilayah Kecamatan Getasan, Tengaran, Banyubiru serta Ambarawa. Hujan abu tersebut mulai muncul sekitar pukul 11.00 wib.
Tri Suryono (40) warga Getasan, Kabupaten Semarang mengatakan, bahwa abu dari Gunung Merapi tersebut mulai menghujani wilayah Kecamatan Getasan, Jumat (2/6) sekitar pukul 11.00 wib. Meski hujan abu itu tergolong tipis namun sempat mengagetkan masyarakat.
“Hujan abu mulai kelihatan jelas sekitar pukul 11.00 wib, paling jelas terlihat abu yang menempel pada dedaunan. Saat itu, sebagian besar warga masih berada di rumah dan warga yang sudah melakukan aktifitasnya khususnya di perkebunan bergegas kembali ke rumah,” kata Tri ketika dihubungi melalui ponselnya harian7.com, Jumat (2/6) sore.
Hal senada dikatakan Kurniasari (40) warga Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Hujan abu muncu di wilayah Ambarawa sekiter pukul 11.00 wib. Awalnya tipis-tipis, namun lama kelamaan mulai jelas hhujan abu tersebut. Sepanjang jalan terihat memutih akibat guyuran hujan abu Merapi. Bahkan, masyarakat akhirnya harus memakai master sebagai penutup hidungnya.
“Saya mulai melihat ada guyuran abu tipis-tipis sekitar pukul 1.00 wib. Namun, lama kelamaan abu semakin tebal dan jelas terlihat. Abu itu terlihat jelas pada daun-daun, genting rumah, lantai maupun kaca-kaca mobil dan lainnya. Akhirnya keluar rumah harus menggunakan master,” katanya.
Sementara, Jumat (2/6) malam, Gunung Merapi sempat memunculkan letusan sebanyak dua kali. Pukul 20.30 wib dan 21.00 wib. Namun, letusan tersebut banyak dinilai masih sangat kecil. Meski begitu, tetap harus membantu melakukan pemantauan. (Heru/M.Nur)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!