Bengok Craft, Transformasi Eceng Gondok Menjadi Kerajinan Bernilai Tinggi

- Admin

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Laporan: Muhamad Nuraeni

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

UNGARAN | HARIAN7.COM – Seorang pemuda dari Desa Kesongo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Firman Setyaji, telah sukses mengubah pandangan masyarakat terhadap tanaman eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma. 

Dalam upayanya untuk mengatasi masalah pendangkalan dan kesulitan nelayan serta petani akibat populasi eceng gondok yang tidak terkendali, Firman mengubah tanaman tersebut menjadi berbagai kerajinan bernilai tinggi.

Berkat inovasinya, eceng gondok yang biasanya dijual dengan harga murah kini bisa dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi, bahkan mencapai ratusan ribu rupiah per kilogramnya.

Firman mengaku mendirikan Bengok Craft sejak tahun 2019 dan telah berhasil menciptakan sekitar seratus macam bentuk kerajinan dari eceng gondok.

“Kerajinan dipasarkan ke berbagai negara seperti Italia, Jepang, Singapura, Dubai, dan Spanyol,”katanya.

Firman menjelaskan bahwa proses pembuatan kerajinan ini melibatkan sekitar 15 orang perajin dari sekitar Danau Rawa Pening, yang dibagi menjadi pembuat setengah jadi dan bagian perakitan.

“Lebih dari 100 jenis produk kerajinan telah berhasil dibuat, termasuk sandal, tas, gelang, jaket, dan karpet,”jelasnya.

Dengan sistem community development, Firman berhasil meningkatkan perekonomian warga setempat sambil menjaga lingkungan danau tetap terjaga. 

“Produk-produk tersebut dijual secara offline maupun online di Jakarta, Semarang, dan pasar luar negeri,”terangnya.

Omzet penjualan kerajinan eceng gondok mencapai Rp 30 juta dalam satu bulan, dengan harga mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 250 ribu tergantung jenis dan tingkat kesulitan pembuatannya. 

“Pembeli juga dapat menyesuaikan kerajinan sesuai keinginan,”pungkasnya.

Rian, seorang pembeli, mengungkapkan ketertarikannya pada kerajinan eceng gondok karena keunikan dan perbedaannya dari yang lain.

“Saya melihat kerajinan di instagram dan saya tertarik lalu mengunjungi tempat ini untuk membeli,”ucapnya.(*)

Berita Terkait

Bersama Dandim, Nina Turun: Sungai Benoyo Dibersihkan, Ekosistem Dipulihkan
Benteng Kecil Harapan Besar: Pemdes Sumberjo Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bangun TPT di Dusun Tempel
Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan
Setya Arinugroho Bicara Blak-blakan Soal Ormas: “Mereka Itu Mitra, Bukan Masalah!”
Warga Leyangan Geger, Jenazah Bayi Ditemukan di Area Pemakaman Umum Usai Pengajian
Truk Terguling di Tanah Putih Semarang, Pemotor Tewas Tertimpa Muatan
GERAM! Warganet Buru Herry Poernomo Sampai Pelosok Temanggung, Gegara Komentar Tak Pantas soal Tragedi 11 Nyawa
LPAI Temanggung “Sowan” ke Wabup Nadia Muna, Siap Kawal Perlindungan Perempuan dan Anak!

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:40

Bersama Dandim, Nina Turun: Sungai Benoyo Dibersihkan, Ekosistem Dipulihkan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:25

Benteng Kecil Harapan Besar: Pemdes Sumberjo Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Bangun TPT di Dusun Tempel

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:04

Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:16

Setya Arinugroho Bicara Blak-blakan Soal Ormas: “Mereka Itu Mitra, Bukan Masalah!”

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:46

Warga Leyangan Geger, Jenazah Bayi Ditemukan di Area Pemakaman Umum Usai Pengajian

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:39

GERAM! Warganet Buru Herry Poernomo Sampai Pelosok Temanggung, Gegara Komentar Tak Pantas soal Tragedi 11 Nyawa

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:24

LPAI Temanggung “Sowan” ke Wabup Nadia Muna, Siap Kawal Perlindungan Perempuan dan Anak!

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:42

Warga Menggugat! Banjir dan ROB Tak Kunjung Reda, Sayung – Bonang Datangi DPRD Demak

Berita Terbaru

error: Content is protected !!