HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Kota Depok Penghasil Petir Terbesar di Dunia, Kok Bisa.. Berikut Penjelasanya?

Istimewa.

Laporan: Yopi S | Kontributor Depok

DEPOK,harian7.com – Hujan angin dan petir yang melanda Kota Depok nampaknya sudah begitu akrab dengan masyarakat.  Pasalnya menurut penelitian dari Universitas Institut Teknologi Bandung (ITB) bahwa hujan dan petir yang kerap turun di Depok merupakan petir yang dapat menghasilkan arus listrik yang sangat besar di dunia dan itu ada di Kota Depok Jawa Barat.

Baca Juga:  Promosikan Budaya Jawa Tengah, Mahasiswa Ilkom USM Gelar Festival Komukino

Menurut ahli petir sekaligus peneliti dari laboratorium arus tinggi dan tegangan tinggi jurusan tehnik fakultas tehnik tinggi ITB Reynaldo zoro yang menyebutkan bahwa Depok sebagai wilayah penghasil petir terbesar di dunia, tentu ungkapan tersebut bukan tanpa penelitian karena menurutnya arus listrik baik negatif dan positif yang di hasilkan sangat tinggi.

“Untuk arus petir negatif saja itu berkekuatan 379.2 KA (kilo amper) dan petir positif mencapai 441,1 kA Arus petir yang besar itu khususnya ia temukan di Depok bagian barat,” jelasnya.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan Ditengah Covid-19, Gereja Santo Paulus Miki Salatiga Kembali Adakan Pelatihan Menanam Sayur di Masyarakat

Pihaknya bahkan mengatakan bahwa dengan besarnya arus listrik yang di hasilkan oleh petir tersebut mampu meratakan bangunan gedung beton bertingkat, tidak hanya itu saja pihaknya juga mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan Depok sebagai penghasil petir terbesar di dunia.

Baca Juga:  Desa Tanduk Resmi Menjadi Desa Cantik di Kabupaten Boyolali

“Saya jelaskan sekali lagi bahwa dengan kekuatan sebesar itu petir mampu meratakan bangunan gedung yang terbuat dari beton, Arus listrik di depok jauh lebih tinggi karena di pengaruhi oleh angin dan gunung dari bukit barisan serta angin lokal dari darat dan laut kepulauan riau dan selat malaka dan penyebab lainnya karena kandungan besi di tanah depok terbilang tinggi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!