HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ngumpul Bareng di Solo, Ganjar, Ridwan Kamil dan Gibran Bahas Kunci Kebangkitan Pemuda

Istimewa.

Laporan: Andi Saputra

SURAKARTA,harian7.com  – Anak-anak muda yang tergabung dalam Youth 20 (Y20), harus berani meneriakkan perdamaian dan keadilan di negara masing-masing. Setelah itu baru berbicara bagaimana memperbaiki ekonomi global. Demikian dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Yang diperlukan dari anak muda adalah meneriakkan keadilan. Teriakkan perdamaian. Hentikan perang, baru kita bicara ekonomi,” kata Ganjar saat menjadi pembicara dalam acara talkshow Diseminasi Nasional Solo: Gaung Muda Indonesia Pasca-KTT Y20 Presidensi G20 Indonesia, yang digelar di Pura Mangkunagaran, Surakarta, Jumat (28/10/2022).

Pesan itu sebelumnya juga pernah disampaikan Ganjar Pranowo, saat menerima kunjungan dari perwakilan anak-anak muda yang tergabung dalam forum internasional beberapa waktu lalu. 

Saat itu Ganjar menyampaikan kepada para perwakilan anak muda dari berbagai negara, untuk menggaungkan perdamaian, dimulai dari negara masing-masing.

Baca Juga:  Diduga Selingkuh, Mantan Kades dan Guru Agama di Kab Semarang di Usir Warga

“Beberapa kawan muda internasional datang ke saya. Dalam konteks hari ini saya minta agar mereka bicara kepada masing-masing pemimpin agar tidak perang,” tuturnya, dalam acara yang juga menghadirkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai narasumber.

Ganjar kemudian menjelaskan, keadilan menjadi titik balik untuk memperbaiki kondisi global yang terus berubah secara turbulens.

Ketika negara-negara besar yang tergabung dalam G20 menuntut untuk memperbaiki lingkungan dan mengatasi krisis global, Ganjar justru menyinggung bagaimana keadilan yang sudah dilakukan oleh para negara, yang lebih dulu mengekploitasi sumberdaya alam.

“Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita adil? Ketika kamu sudah melakukan tindakan lebih dulu dan mau mem-balance maka harus membayar dulu,” ungkapnya.

Ganjar kemudian mengajak anak-anak muda dalam Y20 untuk menjaga konsensus yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa. Selanjutnya, tentu menjawab tantangan masa depan di yang berubah sangat cepat dan tidak menentu.

Baca Juga:  Mookee Auraners Indonesia Ajak UMKM Kendal Pasarkan Produk Lewat Aplikasinya

“Anak sekarang punya kesempatan terbuka. Makin hari sejarah berulang, kepemimpinan makin muda lagi. Dengan kondisi eksternal dan tantangan global yang ada tinggal kita pilih yang mana. Menjadi spesialis akan dibutuhkan banyak orang, untuk menyelesaikan hal itu,” pesannya.

Ganjar menegaskan anak-anak muda harus diberikan ruang dan peran. Kreativitas dan inovasi dari anak muda harus difasilitasi. Begitu juga saat dunia dihadapkan dengan ancaman resesi. 

Menurut Ganjar, mulai sekarang negara harus bergerak cepat dengan melibatkan anak-anak muda untuk mencari titik terang masa depan.

“Energi, kita butuh gerakan cepat untuk menyelesaikan. Pangan, sekarang kita dorong petani milenial dan anak-anak muda. Digitalisasi harus mulai digalakkan,” jelas Ganjar.

Senada dengan Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengatakan, anak muda harus berani mengambil kesempatan itu. Pertama, terkait teriakan perdamaian. Kedua, bagaimana menjadi manusia bermanfaat dan menyalurkan ide gagasan liar untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga:  PSIS Rekrut Pemain Asal Brasil Lucas Barreto

“Top of mind pemuda dulu tantangannya adalah kebebasan. Hari ini adalah kesempatan. Kalau kesempatan sudah adil dan merata,  maka pada tahun 2045 top of mind-nya adalah kejayaan dan menjadi negara adidaya,” kata Ridwan Kamil.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka lebih blak-blakan dengan mengatakan, anak muda selalu memiliki ide yang liar, sehingga seringkali anak muda diremehkan. Untuk itu anak muda harus mengambil kesempatan untuk membuktikan diri.

“Ide liar anak muda itu harus ada yang menampung. Para pemimpin yang ada saat inilah yang bisa memberikan ruang, agar ide liar itu dapat dibuktikan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!