HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Terkena Banjir, Warga Dinar Indah Semarang Bersedia Pindah

Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat meninjau warga dinar indah Meteseh Tembalang yang bersedia pindah. 

SEMARANG | HARIAN7.COM – Perumahan Dinar Indah di Meteseh Kecamatan Tembalang, Kota Semarang terhitung sudah tiga kali terkena banjir akibat limpasan air Sungai Pengkol. Kali ini banjir kembali terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Pengkol.

Saat banjir terdahulu warga memang sudah diminta untuk pindah dari perumahan tersebut karena perumahan berada di kawasan cekungan berpotensi terjadi banjir. Terlebih perumahan berada tepat di samping Sungai Pengkol. Namun kala itu warga menolak untuk pindah dan memilih bertahan di perumahan tersebut.

Baca Juga:  Jumat Berkah, Polda Jateng Kunjungi Ponpes dan Panti Asuhan

Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan saat ini warga sudah setuju untuk pindah dari perumahan tersebut.

“Ini kan ada di cekungan dan memang PR kami dan warga akhirnya mau pindah dan kita akan pikirkan relokasi yang terbaik,” tutur Ita panggilan akrab Hevearita G Rahayu saat meninjau lokasi pengungsian di Masjid Dinar Indah, Jumat (6/1).

Baca Juga:  Perkuat Silaturahmi, Himpunan Mahasiswa Informatika Unimus Gelar Sarasehan dan Buka Puasa Bersama

Ita menambahkan, sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana yang memiliki kewenangan atas Sungai Pengkol untuk melakukan penanganan sementara pasca tanggul jebol.

“Sungai pengkol juga milik BBWS, kami komunikasi dengan Pak Adek (Kepala BBWS) dan sudah dilakukan tindakan sementara untuk tanggul yang jebol. Tapi tetap harus waspada takutnya daerah atas hujan lagi dan alirannya kembali datang,” tutur Ita.

Baca Juga:  Kecelakaan KA Turangga vs Commuterline Bandung, Daop 4 Semarang Tidak Terdampak Perjalanan

Meski bendungan Plaweh di Ungaran sudah surut dan hujan juga mereda namun pihak Pemkot Semarang tetap melakukan langkah antisipsi.Bahkan Ita telah meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk ikut membantu BBWS dalam memberikan penanganan sementara.

“Saat ini BBWS lakukan pencegahan banjir susulan dan saya minta DPU juga mengirimkan sandbag untuk menambal tanggul yang jebol sepanjang 20 meter dengan tinggi 1,4 meter dan diameter 25 cm,” pungkasnya. (ndi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!