HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jarang Pulang, Abang Becak Meninggal Dipangkalan

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan

KEBUMEN | HARIAN7.COM Sempat tidak diketahui identitasnya, mayat laki-laki yang ditemukan tergeletak di sebuah becak yang terparkir di trotoar Jalan Pemuda Kebumen, akhirnya telah diserahkan kepada pihak keluarga, Sabtu (7/1/2023).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, mayat tersebut adalah Suratman (59) warga Kelurahan/Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen.

“Saat pertama ditemukan, kami tidak menemukan kartu identitas diri. Namun  saat dilakukan identifikasi menggunakan alat yang kami miliki, korban adalah warga Kelurahan Pejagoan,” jelas Aiptu Catur.

Baca Juga:  Jaga Kondusifitas Pasca Pilkades, Kapolsek Bringin Sambang ke Kantor Kecamatan

Lanjut Aiptu Catur, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pengguna jalan yang curiga dengan posisi tidur korban di atas becak di depan sebuah toko besi sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat 6 Januari 2023.

Jenazah korban ditemukan dengan posisi duduk di kursi penumpang sambil kepalanya mendongak ke atas.

Baca Juga:  Kasus Asusila Santri Anak di Ponpes Ungaran, Kapolres Semarang : Sudah Dilakukan Penyidikan dan 5 Saksi Diperiksa

Yang membuat para saksi curiga adalah posisi kaki menggantung di bawah tidak wajar sehingga menuntunnya ke korban untuk melakukan pengecekan.

Saat dilakukan pengecekan dengan cara dipanggil, korban tidak merespon. Mengetahui kejanggalan itu, lalu pengendara motor itu melaporkan ke Polsek Kebumen untuk dilakukan pengecekan lebih jauh.

“Setelah mendapatkan laporan warga, Polsek Kebumen bersama dengan PMI datang ke lokasi. Saat dilakukan pengecekan diduga kuat korban telah meninggal dunia,” lanjut Aiptu Catur.

Baca Juga:  Dua Pelaku Pecah Kaca Yang Meresahkan Masyarakat Dibekuk Polisi

Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Dr Soedirman Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh.

Keterangan tim medis, kuat dugaan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Hasil Pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Keterangan pihak keluarga yang mengambil jenazah korban, korban diketahui jarang pulang rumah. Dalam kesehariannya, korban tidur di becaknya sambil menunggu penumpang yang akan menggunakan jasanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!