Puluhan Pasangan Ikuti Nikah Massal di Salatiga, Syaratnya Belum Pernah Menikah
![]() |
Suasana saat nikah massal berlangsung. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Puluhan pasangan pengantin berbagai usia dari Jawa Tengah dan Jawa Timur mengikuti nikah massal di Hotel Larasasri Salatiga, Selasa (17/1/2023).
Nikah massal ini digelar oleh World Assembly Of Muslim Youth (Wamy) Indonesia. Pasangan yang mengikuti acara ini juga dirias layaknya pasangan-pasangan pengantin lainnya.
Direktur Wamy Indonesia, Aang Suandi mengatakan bahwa nikah massal ini merupakan bentuk perhatian Wamy kepada pemuda agar segera menunaikan salah satu ibadah yakni menikah.
Ini bentuk perhatian kami khususnya bagi yang kurang mampu dari segi finansial.
“Segera melakukan pernikahan, kebahagiaan hidup dapat terjamin juga kebahagiaan kolektif secara masyarakat sehingga pemuda-pemuda ini lebih produktif,”ungkap Aang.
Aang menuturkan, untuk mengikuti nikah massal ini terdapat persyaratan tertentu yang diberikan kepada para mempelai.
“Ada 50 peserta dan dari sekian kita seleksi lalu terakhir ada 15 pasang pengantin yang ikut dalam nikah massal ini secara gratis,” ungkapnya.
Ia mengaku pihaknya juga memberi berbagai macam keperluan yang dibutuhkan untuk menikah seperti biaya administrasi KUA, mahar, dan biaya untuk resepsi.
“Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Aditya Hasan (23) beserta wanita pujaanya mengatakan bahwa dengan ikut dalam nikah massal ini mendapat berbagai macam manfaat yang diterima.
“Mulai dari pelayanan, hingga saya sah menjadi suami istri,” kata Hasan kepada harian7.com.
Hasan merupakan warga asli Lumajang Jawa timur. Ia mengaku mengetahui nikah massal ini dari salah satu ustadz.
“Awalnya itu saya dikasih tahu ustadz saya,” ungkapnya.
Hasan mengungkapkan, syarat ikut dalam nikah massal yakni belum pernah menikah dan berpenghasilan kurang dari Rp 4 juta.
“Kalau syarat utamanya itu penghasilan dibawah Rp 4 juta dan belum pernah menikah sama sekali,” ungkapnya.(*)
Tinggalkan Balasan