HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Aniaya Istri Dengan Golok dan Pisau Hingga Meninggal, Suami di Kebumen Coba Bunuh Diri

 

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan


KEBUMEN, harian7.com –  Peristiwa berdarah  terjadi di Desa Karangsari Rt 01 Rw 01 Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Dalam peristiwa itu, seorang wanita yang berinisial MH (33) meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh suaminya AG (38) dengan menggunakan senjata tajam.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menuturkan, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis 26 Januari 2023.

“Korban meninggal di lokasi kejadian dalam peristiwa itu. Setelah melakukan penganiayaan, suami mencoba bunuh diri,” jelas Aiptu Catur.

Baca Juga:  Sepuluh Hari Usai Dilantik Sebagai Danrem 141/Toddopuli Kolonel Inf. Suwarno, S.AP, Kunker ke Makodim 1415/Selayar

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin pun meninjau langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan informasi dari Kapolsek Sruweng AKP Mardi.

Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah golok, sebilah pisau dapur, kain sprei, selimut, bantal, dua potong baju dan celana yang bersimbah darah, sebuah handphone, vas bunga serta asbak.

Saat ini jenzah korban akan dil autopsi di RSUD Margono Soekardjo Purwokerto, sedangkan tersangka tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena luka-luka di kepala.

Baca Juga:  4 Orang Meninggal Dunia & 3 Orang Alami Luka Dalam Kecelakaan Di Jalan Nusantara Cilacap

Penuturan sejumlah saksi, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 05.30 WIB, dimana tetangga korban didatangi oleh tersangka AG melalui pintu belakang.

Kepada polisi Saksi menjelaskan, ketika AG datang, ia dalam kondisi berlumuran darah. Saat itu AG bercerita telah menganiaya istrinya dengan menggunakan golok dan pisau dapur.

Mengetahui hal tersebut lalu tetangga menceritakan ke orang tua pelaku dan mengecek kondisi korban.

Baca Juga:  KAI Hadirkan Diskon 25 Persen Tiket KA di Hari Pahlawan

“Saat para saksi mendatangi rumah pelaku, ditemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di ruang tengah. Lalu kejadian ini dilaporkan ke Polsek Sruweng,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, termasuk motif hingga terjadi KDRT.

“Penyidik telah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi, namun belum bisa memintai keterangan kepada terduga pelaku karena yang bersangkutan masih dalam perawatan medis di rumah sakit.” Jelas Kapolsek Sruweng AKP Mardi kepada wartawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!