HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol, Polisi Pastikan Itu Hoaks

Laporan: Wahyudin |  Kontributor Purbalingga

PURBALINGGA | HARIAN7.COM – Informasi tentang upaya penculikan anak sekolah dasar (SD) di Desa Tajug, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga beredar di media sosial Facebook. Informasi tersebut diposting di grup Facebook Sumur Gowok Sawangan, Sabtu (28/1/2023) siang.

Postingan tersebut bertuliskan informasi adanya upaya penculikan siswa SD Negeri 1 Tajug oleh seorang pria tidak dikenal. Modusnya disampaikan bahwa pelaku membawa mobil dan menawari permen kepada siswa. 

Postingan tersebut menjadi ramai dan dikomentari banyak netizen. Sejumlah netizen juga ikut membagikan kembali informasi tersebut ke beberapa grup Facebook. Informasi tersebut menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

Baca Juga:  Setiap Komnas Anak di Kabupaten/Kota Harus Bisa Membuat Kegiatan Anak Yang Dibanggakan

Kapolsek Karangmoncol Iptu Amirudin saat dikonfirmasi memastikan bahwa informasi tentang upaya penculikan anak di Desa Tajug tidak benar atau hoaks. Hal tersebut setelah dilakukan pengecekan langsung oleh Bhabinkamtibmas Polsek Karangmoncol di Desa Tajug.

“Bhabinkamtibmas telah menggali informasi dan meminta keterangan sejumlah warga di Desa Tajug. Hasilnya tidak benar informasi yang beredar bahwa ada upaya penculikan anak di Desa Tajug,”katanya.

Kapolsek menjelaskan hasil pengecekan di lapangan, diperoleh keterangan  bahwa memang ada siswa SD yang saat itu ditawari permen, tapi belum bisa dipastikan yang menawari itu adalah penculik.

Baca Juga:  Personel Sat Samapta Polresta Banyumas Bersihkan Material Tanah Longsor Di Cilongok

Sedangkan mobil yang ada di lokasi seperti dalam postingan, merupakan mobil milik warga yang dikenali dan diketahui identitasnya.

“Dari keterangan saksi warga desa setempat dan siswa SD yang ditawari permen, belum ada indikasi upaya penculikan anak di lokasi tersebut seperti informasi di media sosial,” tegas kapolsek.

Lebih lanjut disampaikan bahwa di dekat lokasi yaitu jalan depan sekolah saat kejadian anak ditawari permen, situasi dalam keadaan ramai aktivitas warga. Kecil kemungkinan upaya penculikan terjadi seperti yang diinformasikan di media sosial Facebook.

Baca Juga:  Asah Naluri Tempur, Personel Lanal Cilacap Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan

Kapolsek berpesan, walaupun berita di medsos terkait isu penculikan anak di Desa Tajug tidak benar. Namun masyarakat harus tetap waspada dan selalu mengawasi aktivitas anak-anaknya. Hal itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya di medis sosial. Hal itu agar tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!