HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jawa Tengah Provinsi Terbaik Penghargaan Pembangunan Daerah Bappenas 2023

Provinsi Jateng saat meraih penghargaan pembangunan daerah 2023.

SEMARANG | HARIAN7.COM – Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023. Penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ini juga pernah diterima Jateng pada 2019 dan 2020.

Penghargaan Pembangunan Daerah 2023 ini diberikan Bappenas dalam acara Indonesia Emas 2045 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (16/5). Provinsi lain yang juga menerima penghargaan terdiri Provinsi Sumatera Selatan terbaik kedua dan Provinsi Jawa Barat terbaik ketiga.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan raihan PPD 2023 kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan fungsi kepemerintahan, khususnya keberhasilan reformasi birokrasi.

Baca Juga:  Rumah Warga Karangmoncol Terbakar, kerugian mencapai puluhan juta

“Saya bahagia, saya bangga karena beberapa kali penghargaan diberikan dalam sekian tahun, itu menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN dia memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” ujarnya, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (16/5).

Menurutnya, Adapun indikator-indikator yang ditentukan Bappenas untuk daerah penerima PPD, di antaranya penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), kualitas dokumen RKPD, pencapaian pembangunan daerah (target daerah, progres dan wilayah setara) dan inovasi pembangunan.

“Bappenas juga melakukan 3 tahap penilaian sebelum menetapkan daerah terbaik, yakni tahap penilaian dokumen RKPD, tahap presentasi dan wawancara, hingga terakhir tahap verifikasi,” jelasnya. 

Berdasarkan hal itu, lanjutnya, Jawa Tengah dinilai memiliki capaian indeks pembangunan manusia (IPM) lebih baik melalui kebijakan daerah pada penyelenggaraan pendidikan secara luas, pembangunan kesehatan serta kualitas pembangunan perempuan dan anak. Jawa Tengah juga dinilai memiliki RKPD yang komperhensif dan konsistensi, antara evaluasi dengan isu-isu strategis yang terji di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Baca Juga:  Kejari Cilacap Limpahkan Dugaan Kasus Pencabulan Terhadap 13 Anak Di Bawah Umur Ke Pengadilan Negeri

“Yang lebih substantif kemudian mari kita tunjukkan seluruh penghargaan itu dalam bentuk yang lebih konkret. Komplain publiknya lebih cepat direspons dan kualitasnya ditingkatkan,” terangnya. 

Ganjar menuturkan, mengembangkan penerapan energi baru terbarukan atau EBT. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah desa mandiri energi (DME) di Jawa Tengah yang saat ini telah berjumlah 2.353 DME. Seluruh DME tersebut terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang dan 26 DME mapan.

Baca Juga:  Aksi Akbar di Monas, Menteri Agama Ajak Umat Islam Salat Gaib untuk Palestina

Ganjar menambahkan, Capaian ini tak lain atas kinerja seluruh jajarannya. ASN Jateng terus berbenah dan memperbaiki kualitas serta kemampuan terbaik yang telah diberikan. Penghargaan ini merupakan bukti kinerja pemerintahan Jawa Tengah yang makin baik.

“Saya menyampaikan terima kasih dan dengan penghargaan ini jangan berpuas diri. Tetap memberikan pelayanan yang terbaik, makin bagus, makin sistematis dan mungkin mesin, peralatan bisa dipakai untuk jauh lebih mempercepat komplain,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, Bappenas RI juga menobatkan Kabupaten Temanggung sebagai Kabupaten Terbaik Pertama kategori Perencanaan dan Pencapaian tingkat Kabupaten. Selain itu, Kota Semarang juga meraih penghargaan dari kategori serupa untuk tingkat Kota terbaik ketiga. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!