HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Empat Pj Kepala Daerah di Jateng Diperpanjang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menyerahkan surat keputusan perpanjangan masa jabatan kepada empat pejabat kepala daerah di Jawa Tengah
di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (22/5).

SEMARANG | HARIAN7.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepada empat Penjabat (Pj) kepala daerah di Jawa Tengah.

Ganjar berpesan, agar semua Pj bupati dan wali kota agar dapat menjaga integritas dan kondusifitas wilayah. Selain itu, juga menyiapkan transisi kepala daerah pada Pemilu mendatang.

Empat Pj bupati dan wali kota yang menerima perpanjangan masa jabatan teridiri Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Pj Bupati Batang Lani Dewi Rejeki, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto dan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi.

Baca Juga:  Pamit Cari Makaan Ternak, Jayadi Ditemukan Tewas di Kebun

SK perpanjangan masa jabatan Pj bupati dan wali kota diserahkan Gubernur Ganjar Pranowo kepada empat penjabat kepala daerah itu di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (22/5).

“Saya mengingatkan untuk jaga integritas dan mereformasi birokrasi. Maka dua tahun, kalau kemudian kemarin satu tahun mereka oke, lalu ini diperpanjang, maka tahun kedua saya minta lebih masif lagi mendorong pemerintahannya bisa melayani dengan baik dan menjaga integritas,” ujarnya. 

Integritas dan reformasi birokrasi kembali ditekankan Ganjar kepada para Pj Bupati dan Walikota karena itu yang menjadi harapan masyarakat. Rapor keempat penjabat kepala daerah itu selama satu tahun menjabat dapat dinilai bagus sehingga mendapatkan perpanjangan dari Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga:  Kecelakaan di Blotongan, Pasutri Tewas, Begini Kronologinya

Untuk itu, lanjutnya, dalam satu tahun ke depan mereka diminta tidak takut melakukan tindakan ekstra dalam hal reformasi birokrasi, serta menyikat habis budaya korupsi dan pungli.

“Sekali lagi, menjaga integritas ini, ya layanan bagus, ya tidak pungli, ya tidak korupsi. Ini saya ingatkan betul-betul karena itu yang menjadi harapan masyarakat. Jadi ‘mboten korupsi, mboten ngapusi’ itu benar-benar sampai ke bawah,” jelasnya. 

Di luar itu, Ganjar juga memberikan catatan kepada penjabat kepala daerah terkait beberapa persoalan yang membutuhkan akselerasi, di antaranya tentang kemiskinan ekstrem, stunting, dan ekonomi lokal. Selain itu, Ganjar juga mengingatkan agar penjabat kepala daerah tidak bergaya hidup mewah.

“PR-nya masih banyak, ada kemiskinan ekstrem, stunting dan ekonomi lokal. Saya ingatkan juga agar tidak ada gaya hidup mewah, jangan sok pamer. Berikan yang terbaik selama menjabat,” ujarnya.

Baca Juga:  Masyarakat Desa Batembat, Nganjuk Terima BLT Dan Sembako

Hal lain yang ditekankan Ganjar kepada para Pj bupati dan wali kota adalah terkait kondusifitas wilayah dan persiapan Pemilu 2024, untuk transisi kepala daerah. Dalam hal ini sinergitas dengan Forkopimda harus dijaga. Baik dari sisi anggaran, maupun keamanan.

“Tugasnya adalah menyiapkan transisi, jadi nanti ada pemilu nasional, musti menyelenggarakan. Pemilu di level kabupaten/kota, karena akan ada pilkada. Tugasnya menyiapkan, biasanya anggaran. Ini perlu berembug dengan DPRD, menjaga kondusifitas, menyiapkan calon-calon, termasuk netralitas dan sebagainya. Itu sebenarnya tugas mereka dalam kondisi melakukan transisi ini,” pungkasnya. (Andi Saputra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!