HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Akhir Pelarian Berdarah, Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terkuak

IS, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan.

SUMBAR | HARIAN7.COM – Kasus tragis yang menggemparkan warga Padang Pariaman akhirnya menemui titik terang setelah polisi berhasil menangkap tersangka utama, IS. Remaja ini diduga menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan keliling kampung. 

Kasus yang membuat warga resah selama 11 hari ini berakhir dengan penangkapan dramatis pada sore hari di sebuah rumah kosong, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa IS mengakui semua perbuatannya. “Malam ini, kami melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka dan mencocokkan keterangan dari para saksi yang sebelumnya telah dimintai keterangan,” ungkap Faisol dalam konferensi pers yang digelar sesaat setelah penangkapan.

Baca Juga:  Dikukuhkan, Dr(c) Muhammad Jamal SHI SH MH Ketuai LPBH NU Temanggung

Kasus bermula ketika jasad Nia ditemukan terkubur pada Minggu (8/9) lalu. Penemuan jasad tersebut menjadi pukulan keras bagi masyarakat setempat, terlebih karena korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan—tangan terikat dan tanpa busana. 

Nia, yang dikenal sebagai penjual gorengan keliling kampung, diduga menjadi korban kejahatan keji ini setelah dilaporkan hilang sehari sebelumnya.

Penyelidikan intensif dilakukan, dan setelah berbagai petunjuk terkumpul, IS akhirnya ditetapkan sebagai tersangka utama. Namun, penangkapan IS tidak semudah yang diharapkan. 

Baca Juga:  Soal Dugaan Adanya Praktik Prostitusi di Lingkungan Kampus dan Oknum Dosen Cabul, PMII Salatiga Angkat Bicara, Begini Jelasnya?

Pihak kepolisian sempat kesulitan melacak keberadaan tersangka yang menghilang sejak penetapan statusnya. Setelah pencarian selama lebih dari 11 hari, keberadaan IS akhirnya terdeteksi, dan polisi segera melakukan penangkapan.

Sosok IS kini menjadi sorotan utama, baik di mata publik maupun pihak kepolisian. Dengan latar belakang yang belum banyak terungkap, IS kini harus menghadapi jeratan hukum atas tindakannya. Polisi terus mendalami motif dan peran tersangka dalam kejahatan ini.

Meski IS telah tertangkap, pihak kepolisian masih terus menggali keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang mungkin dapat memberikan informasi tambahan terkait kasus ini. 

Baca Juga:  Hasil BRI Liga 1 : PSIS Semarang Kandaskan Dewa United 3-2

“Kita ingin memastikan bahwa kasus ini dapat segera selesai dengan penegakan hukum yang adil,” kata Faisol menegaskan.

Kematian Nia Kurnia Sari menjadi tragedi yang menggugah banyak orang, mengingat latar belakangnya yang sederhana sebagai penjual gorengan keliling. Masyarakat berharap agar keadilan segera ditegakkan, dan kasus ini menjadi peringatan keras terhadap kejahatan yang mengintai di tengah masyarakat.

Kini, Padang Pariaman bisa sedikit bernapas lega, meski luka atas kepergian Nia masih terasa. Keadilan akan segera ditegakkan, dan pelaku kejahatan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.(Run)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!