HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Campus Immigration Point Pertama di Indonesia Resmi Hadir di Undip

Laporan: Andi Saputra | Editor: Muhamad Nuraeni

SEMARANG | HARIAN7.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menghadiri peresmian Campus Immigration Point di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Senin (1/12/2025). Dengan hadirnya layanan itu, Jawa Tengah menjadi provinsi pertama yang memiliki Campus Immigration Point yang diinisiasi Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas).

“Alhamdulillah ini untuk pertama kalinya di Indonesia. Kita resmikan kampus Immigration Point yang hadir di Universitas Diponegoro,” kata Menteri Imipas, Agus Andrianto, di sela acara peresmian.

Baca Juga:  Pameran Seni Jakarta Biennale 2021 Resmi Ditutup

Agus menjelaskan, layanan tersebut mencakup pembuatan paspor baru, pergantian paspor, layanan paspor hilang atau rusak, serta perpanjangan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) dalam satu atap. Menurut dia, layanan itu menjadi bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Jawa Tengah.

“Selain itu saya berharap dengan adanya Campus Immigration Point, dapat mendukung penuh cita-cita Universitas Diponegoro menuju World Class University,” beber Agus.

Baca Juga:  Pembangunan Infrastruktur Desa Sumbersari, Mewujudkan Harapan Warga

Ia menambahkan, Kementerian Imipas bersama Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemensaintek) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyusun perubahan peraturan pemerintah terkait tarif khusus Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan izin tinggal untuk mahasiswa asing. “Kami juga sedang menyusun peraturan menteri, terkait dengan kemudahan layanan imigrasi bagi mahasiswa dan dosen asing,” ucapnya.

Baca Juga:  Seorang Guru Honorer Tewas di Ruang Tahanan Polda Banten, Diduga Bunuh Diri

Agus menilai, kebijakan itu diharapkan mampu menarik minat mahasiswa asing melanjutkan studi di Indonesia dan meningkatkan peringkat universitas dalam skala global. Ia berharap kerja sama tersebut menjadi pintu gerbang perluasan kolaborasi antar-perguruan tinggi.

Rektor Undip Semarang, Suharnomo, menyambut baik kehadiran layanan tersebut di lingkungan kampus. Menurutnya, fasilitas imigrasi di institusi pendidikan akan memperkuat hubungan dengan berbagai universitas luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!