HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pembangunan Flyover Dinilai Mendesak, Relawan Beri Dukungan 

DEPOK | HARIAN7.COM – Aktivis dan para ketua relawan pendukung pasangan Supian–Chandra menggelar deklarasi untuk menyatakan dukungan terhadap rencana pembangunan flyover di kawasan Margonda dan Juanda, Kota Depok.

Deklarasi tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya mengurai kemacetan, Ketua Basis 24, Kasno, mengatakan bahwa rencana pembangunan flyover ini merupakan terobosan yang sudah lama dinantikan warga Depok.

“Kami mendeklarasikan dukungan terhadap program pemerintah Supian–Chandra yang berencana membangun flyover di Margonda dan Juanda. Ini adalah gebrakan yang ditunggu masyarakat, karena salah satu cara mengurai kemacetan adalah dengan membangun flyover,” ujar Kasno.

Baca Juga:  Wali Kota Supian Suri : Semangat Pahlawan Harus Terus Hidup di Kota Depok

Ia menambahkan bahwa kritik tetap dibutuhkan dalam proses pembangunan, namun harus disampaikan secara objektif dan berdasarkan kajian, bukan sekadar like and dislike. Menurutnya, warga Depok telah lama menunggu solusi nyata untuk kemacetan yang semakin parah.

Sementara itu, Ketua Buruh Kota Depok, Wido Praktikno, menyebut pembangunan flyover merupakan program kerakyatan yang mendesak. “Depok sudah darurat macet. Flyover tidak hanya dibutuhkan di Margonda dan Juanda, tetapi juga di kawasan lain seperti Cisalak, yang menjadi titik kemacetan pada jam sibuk. Jalan Raya Bogor, terutama area Pasar Cisalak, juga perlu mendapat perhatian karena merupakan jalan provinsi,” jelas Wido.

Baca Juga:  Pemerintah Resmikan Depok Open Space Senilai Rp4,4 Miliar untuk Warga dan Komunitas Seni

Ia juga meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar mempertimbangkan pembangunan flyover di kawasan Pasar Cisalak, mengingat Depok merupakan salah satu penyumbang pajak kendaraan terbesar di provinsi tersebut.

Wido menambahkan bahwa pembangunan flyover Margonda diyakini telah melalui kajian yang matang. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak sembarangan dalam menggunakan anggaran, apalagi proyek tersebut tidak menggunakan APBD.
“Keputusan pembangunan pasti sudah dipertimbangkan dengan matang. Kami mendukung penuh agar solusi kemacetan ini segera terwujud,” tutupnya. (yopi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!