Sosialisasi Migrasi Aman di Kendal: Dorong Pekerja Manfaatkan Peluang Kerja Luar Negeri Secara Prosedural
Laporan: Muhamad Nuraeni
KENDAL | HARIAN7.COM – Ratusan warga memadati Balai Desa Boja, Kabupaten Kendal, Sabtu (15/11/2025), dalam kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman yang melibatkan BP3MI Jawa Tengah serta anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Muh. Haris. Acara ini menjadi ruang informasi sekaligus penguatan perlindungan bagi calon pekerja migran.
Plt. Kepala BP3MI Jawa Tengah, Dewi Ariani, mengungkapkan bahwa Kendal masih menjadi daerah penyumbang pekerja migran terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Cilacap. Ia menilai kondisi tersebut mencerminkan kuatnya etos kerja masyarakat.
Ia berharap para pekerja semakin terlindungi dan dapat kembali ke kampung halaman dalam kondisi aman serta membawa peningkatan kesejahteraan keluarga. Dewi menegaskan bahwa kontribusi pekerja migran juga berperan dalam menggerakkan pembangunan daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI, Muh. Haris, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga. Ia menekankan bahwa Komisi IX bermitra dengan sejumlah lembaga di sektor ketenagakerjaan dan kesehatan sehingga masyarakat dapat memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan pertanyaan maupun aspirasi.
Ia mengingatkan bahwa peluang kerja luar negeri terbuka luas dan dapat diakses secara benar sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketua Tim Kelembagaan BP3MI Jawa Tengah, Rodli, menambahkan penekanan soal bahaya jalur non-prosedural. Ia meminta masyarakat menyebarkan informasi tersebut kepada calon pekerja migran lainnya agar penempatan berlangsung aman sesuai aturan.
Dalam sesi materi, peserta juga mendapat pemaparan mengenai besarnya kebutuhan tenaga kerja di sejumlah negara tujuan, termasuk Jepang yang setiap tahun membuka sekitar 70.000 lowongan untuk 14 jenis jabatan. Meski demikian, peningkatan keterampilan dan kemampuan bahasa tetap menjadi syarat utama agar pekerja Indonesia mampu bersaing dan bekerja profesional.
Melalui sosialisasi ini, penyelenggara berharap masyarakat Kendal memiliki pemahaman yang lebih kuat mengenai peluang kerja luar negeri yang aman dan terukur, sekaligus mendorong semakin banyak pekerja migran yang berangkat secara prosedural dan terlindungi.












Tinggalkan Balasan