HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pemprov Jateng Dukung Media Sehat ala Kemenko Polkam

SEMARANG | HARIAN7.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan dukungannya terhadap langkah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI yang mendorong lahirnya ekosistem media massa bertanggung jawab, edukatif, jujur, objektif, dan sehat secara industri, yang disebut Media Bejo’s.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, mengatakan, dukungan itu penting karena media merupakan pilar keempat demokrasi yang turut menentukan arah perjalanan bangsa.

Baca Juga:  Garuda Pertiwi Muda Tumbangkan Malaysia, Timo: Laga Berat, Untung Tak Ada yang Cedera

“Pemerintah tidak sekadar menjadi regulator, tetapi juga penyeimbang antara agenda pemerintah, media, dan publik. Sehingga semuanya punya peran,” ujar Agung dalam acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Penguatan Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat secara Industri, di Hotel Gumaya, Kamis (13/11/2025).

Agung yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi itu menilai, di tengah derasnya arus digitalisasi, kebijakan komunikasi publik harus adaptif terhadap perubahan zaman. Ia menegaskan komitmen Pemprov Jateng dalam mendukung pertumbuhan ekosistem media lokal yang profesional dan berintegritas.

Baca Juga:  Pro - Kontra Larangan Pakai Sandal Jepit Saat Kendarai Motor, Kasatlantas Polres Salatiga Tegaskan Jika Larangan Itu Masih Bersifat Sosialisasi

Dukungan tersebut, kata Agung, juga diwujudkan lewat fasilitasi uji kompetensi wartawan (UKW) guna meningkatkan kapasitas dan profesionalisme insan pers.

“Media sebagai pilar keempat demokrasi harus memiliki sudut pandang dari dua sisi. Dengan begitu, ada keberimbangan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, cover both sides,” tambahnya.

Baca Juga:  Berkunjung Ke Kota Lama, Menkeu : Tempat Ini Sudah Ada Pada Abad 19-20, Untuk Itu Harus Dijaga Baik Bangunan dan Historinya

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsekal Pertama TNI Arifien Sjahrir, menyebut forum tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, Komisi Penyiaran Indonesia, hingga Dewan Pers.

“Hasil dari forum ini akan diwujudkan dalam rekomendasi kebijakan yang diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan, agar tercipta ekosistem media nasional yang sehat,” tutur Arifien.(Hum/BM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!