Miliki Berat Badan Berlebih, Arifah Minta Bantuan Damkar Untuk Pindahkan Anaknya

Laporan: Wahono

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Suasana rumah sederhana di Brojolan Timur RT 04/RW 02, Temanggung 1, mendadak ramai, Minggu (7/9/2025) siang. Bukan karena ada kebakaran, melainkan panggilan darurat seorang ibu, Arifah, yang kewalahan memindahkan anaknya sendiri. Reza, putranya, mengalami obesitas dengan berat badan 160 kilogram. Sejak operasi kaki, ia tak lagi mampu berjalan.

Empat petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka biasanya berjibaku dengan api, tapi kali ini harus bergulat dengan tubuh raksasa seorang remaja. “Selama ini Reza hanya bisa berbaring di ruang tengah. Kami sekeluarga tidak sanggup memindahkannya ke kamar tidur,” tutur Arifah.

Proses pemindahan bukan perkara mudah. Dengan segala daya, tim Damkar mengatur strategi: mengangkat perlahan, memastikan posisi tubuh tidak menambah rasa sakit, dan menjaga agar Reza tetap nyaman. “Berat badan yang berlebihan menjadi kendala tersendiri. Namun setelah berusaha, sedikit demi sedikit Reza bisa berbaring di tempat tidurnya,” kata seorang petugas.

Di balik wajah lelahnya, Arifah mengaku lega. “Anak saya mengalami kelebihan berat badan yang membuatnya kesulitan berjalan apalagi aktivitas seperti anak lainnya. Sebelumnya meski pelan masih bisa berjalan sendiri namun setelah operasi di kakinya, saya jadi kerepotan memindahkan ke kamar. Untuk itu saya laporan ke petugas Damkar, ternyata langsung direspon dengan cepat,” ujarnya.

Ucapan terima kasih pun mengalir. Bagi Arifah, empat petugas itu bukan sekadar penolong teknis, melainkan penyelamat keputusasaan. “Ini wujud petugas yang konsisten terhadap kewajibannya,” katanya.

Sementara itu, Fajar, salah satu personel Damkar, menegaskan bahwa mereka siap kapan saja melayani warga. “Kami petugas yang berjaga akan secepatnya merespon semua laporan warga yang masuk. Didukung armada kebakaran kami langsung meluncur ke lokasi yang dilaporkan. Bagaimanapun kami totalitas dalam menjalankan tugas. Seperti halnya saat ini, begitu ada warga melapor kami yang sedang berdinas segera mempersiapkan diri, armada, perlengkapan dan langsung menuju lokasi,” pungkasnya.