Kegigihan Seorang Anak Desa Demi Dapatkan Gelar Sarjana Keperawatan
Penulis : Wahono
Kontributor | Temanggung
![]() |
Ns. Aniyya Nuzul Mawathin, S.Tr.Kep. seorang anak desa yang gigih sehingga berhasil meraih mimpinya. |
TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Gadis keturunan jawa, Ns. Aniyya Nuzul Mawathin, S.Tr.Kep. menceritakan ia tak pernah berhenti berjuang untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan, dan meneruskan profesi Ners.
Aniyya mengatakan ia dibesarkan dari orangtuanya yang bekerja sebagai penjaga malam Puskesmas di Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
Terlahir dari keluarga pas – pasan di Dusun Kendal, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. bukanlah sebuah halangan baginya agar dapat meraih cita-cita yang ia impikan. Aniyya selalu memiliki tekad yang kuat agar bisa lulus tepat waktu.
“Saya masuk angkatan 2018 dan lulusnya 2022 di Universitas Magelang Prodi Poltekes kemenkes Semarang dan melanjutkan profesi Ners pada tahun 2022 hingga kini tahun 2023,” jelasnya kepada harian7.com pada, Minggu (10/9/2023).
Menurutnya perjuangan meraih cita-cita memang tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus ia lewati selama menjadi mahasiswa.
“Tantangannya dari segi keuangan, selain itu dari saya secara pribadi hampir menyerah ketika orang tua terkuras pada saat saya berjuang mengerjakan tugas,” ujar wanita berkulit putih itu.
Ia merasa sangat bangga karena dia mampu menyelesaikan kuliahnya dari hasil keringat seorang penjaga malam dengan hasil yang memuaskan.
Setelah lulus meraih Sarjana Keperawatan kini ia harus berjuang kembali agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
“Belum masukan lamaran ke Instansi mengingat masih menunggu wisuda ners, untuk sementara ini saya membantu orang tua yang bekerja sendiri, lagian saya sadar kuliah di Fakultas Kesehatan itu biayanya tidak sedikit, jadi saya harus semangat mambantu orang tua saya,” kata wanita berusia 23 tahun itu.
Dilanjutkanya, sembari mencari pekerjaan setiap harinya dia harus membantu sang orang tua untuk bersih bersih di tempat bekerja, mengepel, menyapu dan lain lain.
Dirinya berharap bisa mendapatkan pekerjaan menjadi perawat, sesuai dengan cita-citanya, Dan selain itu dia harus bisa membuka tempat praktek untuk membantu masyarakat yang butuh pengobatan.
“Semoga, lowongan kerja sebagai perawat tersedia di Kabupaten Temanggung sehingga saya tidak perlu kerja jauh-jauh supaya bisa bersama orang tua disini. Kalau sudah ada kerja saya bisa membantu orang tua yang telah memberikan kesempatan untuk kuliah. hingga lulus Sarjana Keperawatan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan