SMPIT Nidaul Hikmah Luncurkan Program “Sehari Berbahasa Jawa”, Menjaga Warisan Budaya Lewat Bahasa di Sekolah

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Dalam upaya menanamkan cinta budaya sejak dini, SMPIT Nidaul Hikmah Salatiga meluncurkan program bertajuk “Sehari Berbahasa Jawa”, Kamis (7/9/2025). Kegiatan perdana berlangsung khidmat di Aula Sekolah, dihadiri seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Program ini merupakan langkah nyata sekolah dalam nguri-uri budaya Jawa, terutama dalam ranah bahasa. Kepala SMPIT Nidaul Hikmah, Imam Wijayanto, S. PdI., menegaskan pentingnya peran bahasa daerah sebagai pondasi karakter bangsa.

“Melalui program ini, kami ingin mengenalkan kembali kepada siswa betapa kayanya budaya Jawa, salah satunya melalui bahasa. Bahasa Jawa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan sopan santun,” ujarnya dalam sambutan.

Selama program berjalan, seluruh aktivitas belajar-mengajar serta interaksi antar warga sekolah dilakukan dalam bahasa Jawa. Tak sekadar formalitas, para siswa dan guru diajak menerapkan penggunaan bahasa sesuai tingkatan: ngoko, madya, hingga krama, menyesuaikan konteks dan lawan bicara.

Tak hanya itu, suasana sekolah pun dibuat lebih berkarakter dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Beberapa guru bahkan tampil mengenakan busana bernuansa tradisional.

Program ini dirancang tak sekadar jadi seremoni tahunan, melainkan sebagai bagian dari pembiasaan positif yang akan digelar rutin setiap hari Kamis. Harapannya, siswa tak hanya mengenal bahasa Jawa, tapi juga menumbuhkan rasa bangga dan memiliki terhadap budaya sendiri.

Dengan semangat nguri-uri kabudayan, SMPIT Nidaul Hikmah bertekad menjadikan sekolah bukan sekadar tempat menimba ilmu, tapi juga ruang tumbuhnya karakter dan jati diri bangsa.(*)