HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jembatan “Kesabaran” Karangsambung Akhirnya Dibuka Dua Arah, Warga Kudus Sumringah

Laporan: Tambah Santoso

KUDUS | HARIAN7.COM – Lega! Itulah ekspresi warga Kudus yang kini bisa melintasi Jembatan Karangsambung tanpa harus bergantian arah seperti dulu. Jembatan yang dikenal warga sebagai “jembatan kesabaran” itu akhirnya diresmikan kembali dan kini bisa dilalui dua arah sekaligus.

Peresmian dilakukan oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, didampingi Wakil Bupati Belinda Putri Sabrina Birton serta rombongan pada Senin siang (21/7).

“Alhamdulillah, Jembatan Karangsambung, yang awalnya hanya bisa dilalui satu kendaraan saja, sehingga harus bergiliran jika lawan arah ada kendaraan, kini bisa dilalui berbarengan dari dua sisi berkat dukungan penuh dari Presiden RI Prabowo Subianto serta Kementerian Pekerjaan Umum yang langsung menangani pembangunannya,” ujar Bupati Sam’ani kepada para wartawan.

Baca Juga:  Momen Bersejarah: Pelantikan Serentak 961 Kepala Daerah, Simbol Sinergi Baru Pemerintahan

Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bae dan Gebog ini dibangun ulang dengan dana dari APBN tahun 2024-2025 sebesar Rp28.146.978.100 miliar, dengan masa pelaksanaan 240 hari kalender.

“Setelah Jembatan Karangsambung selesai dibangun ulang dengan baik, lalu lintas antara Kecamatan Bae dan Gebog maupun sebaliknya kini makin lancar. Bisa memperlancar arus barang maupun distribusi oleh masyarakat juga,” lanjutnya.

Baca Juga:  Jateng Gaspol Dukung Swasembada Pangan: Gubernur Luthfi Tanam Jagung Bareng Kapolri di Grobogan

Tak hanya soal transportasi, Pemkab juga membuka peluang usaha bagi warga sekitar. Sam’ani menyilakan warga yang ingin memanfaatkan lahan di sekitar jembatan untuk membuka usaha seperti kafe atau tempat nongkrong, namun tetap harus mengantongi izin dari dinas terkait.

“Harapan kami, setelah jembatan ini jadi, perekonomian masyarakat sekitar bisa makin meningkat dan arus ekonomi makin lancar,” tambahnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 BBPJN Jateng-DIY, Iwan Susanto mengimbau warga ikut menjaga jembatan agar awet dan bersih. Ia menegaskan pentingnya menjaga saluran air agar tidak tersumbat.

Baca Juga:  Stok Beras di Klaten Aman, BULOG Pastikan Pasokan Cukup hingga Lebaran

“Kalau air tidak mengalir lancar, aspal akan tergerus. Aspal musuh utamanya adalah air,” tegas Iwan.

Jembatan sepanjang 80 meter dan lebar 9,5 meter ini saat ini sudah rampung 99 persen dan bisa dilewati dua mobil sekaligus.

“Hingga 1 Agustus 2025, BBPJN akan terus melakukan pengawasan karena masih dalam masa pemeliharaan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

SPORT

error: Content is protected !!