HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Raja Tanjakan Dari Boja, Farel Huda Hanafi Bikin Geger KSAL Cup Hard Enduro 2025

KENDAL | HARIAN7.COM – Teriakan penonton memecah Sirkuit Kuari Sumberejo, Kaliwungu, saat Farel Huda Hanafi, pembalap asal Boja, Kendal, menaklukkan tanjakan maut di ajang KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7, Minggu (6/7/2025). Gelar Raja Tanjakan pun resmi disematkan padanya.

Farel tak hanya jadi sorotan karena keberanian dan teknik aduhainya saat melibas tanjakan yang diakui ekstrem oleh para rider dunia. Ia juga sukses mengibarkan nama Kendal di pentas internasional, dengan mengantongi trofi prestisius dan uang pembinaan sebesar Rp30 juta.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Satlantas Boyolali Bergerak Cepat

Trofi kehormatan itu langsung diserahkan oleh dua tokoh besar: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, usai race pamungkas kategori International Pro Enduro digelar.

Tapi, cerita Farel tak berhenti di tanjakan saja. Di kategori international enduro, pemuda tangguh ini tampil penuh determinasi dan menembus posisi delapan besar setelah berduel selama 45 menit melawan pembalap kawakan dunia!

Baca Juga:  Digitalisasi dan Transformasi Keimigrasian: Kebijakan Baru Izin Tinggal 2024 Disosialisasikan di Semarang

“Pesertanya dari 19 negara. Dari Eropa, Asia, Afrika. Alhamdulillah pembalap Kendal bisa masuk 10 besar. Ini prestasi membanggakan,” ujar Laksamana Muhammad Ali dengan penuh apresiasi.

KSAL bahkan menyebut event ini bukan sekadar lomba, tapi ladang pengalaman dan pembuktian diri bagi atlet tanah air. Ia berharap, ke depan, semangat para rider muda Indonesia makin menyala untuk tampil di ajang internasional yang lebih bergengsi.

Baca Juga:  Prabowo Subianto Lantik Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029 di Istana

Senada dengan itu, Gubernur Luthfi menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya soal adrenalin dan mesin panas. “Ini tidak hanya kegiatan otomotif, tetapi juga dalam rangka menjual wilayah. UMKM, hotel, hingga rumah warga ikut kebagian dampaknya. Event seperti ini harus rutin!” tegasnya.(Vi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!