King Argentine Siap Menggelegar di Tegalwaton: 140 Kuda Berlaga di IHR – Triple Crown Serie 2 2025, Hadiah Total Rp425 Juta

Laporan: Muhamad Nuraeni

JAKARTA | HARIAN7.COM – Adu cepat kuda-kuda terbaik tanah air bakal kembali mengguncang Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang. SARGA.CO bersama PP PORDASI siap menggelar ajang prestisius Indonesia’s Horse Racing (IHR) – Triple Crown Serie 2 2025 pada Minggu, 18 Mei 2025. Ajang ini jadi panggung ketiga dari rangkaian IHR 2025 yang mengusung tema “The Race of Rising Stars”.

Sebanyak 140 kuda dari berbagai penjuru Indonesia dipastikan unjuk kebolehan di 18 kelas berbeda demi meraih total hadiah fantastis Rp425 juta! Salah satu laga paling dinanti tentu saja Kelas 3 Tahun Derby jarak 1.600 meter—panggung pertarungan untuk memperebutkan Piala Triple Crown Serie 2 senilai Rp100 juta.

Dan spotlight utama kali ini? Siapa lagi kalau bukan King Argentine, kuda asal Jawa Barat yang sukses menggondol gelar juara Triple Crown Serie 1 pada laga sebelumnya di Bantul. Kini, ia membidik sejarah baru sebagai kuda ketiga yang mampu menyapu bersih gelar Triple Crown di Indonesia!

“Dalam semangat kebangkitan nasional, IHR – Triple Crown Serie 2 2025 kami selenggarakan sebagai wujud dari komitmen kami membangkitkan kembali pacuan kuda menjadi bagian dari kebanggaan nasional,” tegas CEO dan Co-Founder SARGA.CO, Aseanto Oudang.

Tak main-main, para jagoan dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, hingga Nusa Tenggara Barat dan Timur akan saling mengadu kecepatan di lintasan pacuan.

VP Marketing & Operation SARGA.CO, Kevin Jonathan Van Houten, menambahkan, “Piala Triple Crown Serie 2 akan menjadi kelas paling bergengsi dalam kejuaraan kali ini, karena merupakan rangkaian dari perebutan gelar juara Triple Crown yang terdiri dari Triple Crown Serie 1, Triple Crown Serie 2, dan Kejurnas Seri 1 Indonesia Derby. Dalam sejarahnya di Indonesia, baru dua kuda saja yang berhasil keluar sebagai juara Triple Crown dengan memenangkan tiga kejuaraan utama pada tahun yang sama. Kita berharap dapat melihat bangkitnya juara baru pada tahun ini.”

Jadwal lomba padat. Selain kelas utama, akan ada laga sengit di kategori 2 Tahun Perdana, Pemula, Kelas THB hingga Kelas A Terbuka dengan variasi jarak mulai dari 800 meter hingga 2.000 meter.

“Bekerja sama dengan PP PORDASI yang akan mengorganisir jalannya pacuan (race) dari sisi teknis lintasan dan kesiapan peserta, serta dukungan seluruh penonton yang hadir menyaksikan kejuaraan dengan tertib dan patuh aturan, kami yakin IHR – Triple Crown Serie 2 dapat berjalan kondusif, aman, dan nyaman bagi semua pihak, khususnya bagi keselamatan kuda dan joki,” lanjut Kevin.

Penonton bisa membeli tiket tribun dan festival secara offline di lokasi kejuaraan. Bagi yang tidak bisa hadir langsung, kejuaraan ini bisa disaksikan lewat Metro TV dan Vision+.

Didukung oleh Le Minerale, Arsari Tambang, dan MyRepublic, gelaran ini tak hanya jadi ajang balap, tapi juga jadi simbol kebangkitan industri pacuan kuda tanah air.

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya bagi semua pihak yang memberi dukungan bagi terselenggaranya IHR – Triple Crown Serie 2 2025. Bersama-sama kita mewujudkan kebangkitan pacuan kuda di Indonesia yang semakin inklusif dan memberi kontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” tutup Aseanto Oudang.

Ayo, siapkan semangatmu! Akankah King Argentine menorehkan sejarah? Atau muncul bintang baru di langit pacuan Indonesia? Jawabannya ada di Tegalwaton.