HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Angin Kencang Hantam Gunung Tumpeng! Lima Rumah dan Kantor Desa Rusak, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM – Cuaca ekstrem kembali mengamuk! Hujan deras disertai angin kencang menerjang pemukiman warga Dusun Karanggondang RT 13 dan 14 RW 004, Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, pada Selasa (6/5/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Sejumlah rumah warga dan bangunan pemerintahan jadi sasaran amukan angin.

Kepala Desa Gunung Tumpeng, Sutriyono, saat dikonfirmasi harian7.com membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, sedikitnya lima rumah warga serta Kantor Desa mengalami kerusakan akibat terjangan angin.

Baca Juga:  Pengurus FKGS Kabupaten Semarang Periode 2020 - 2025 Dikukuhkan , Ngesti Nugraha : ' Perannya Luar Biasa , Insentif Untuk Kesejahteraan Tenaga Pendidik Akan Kita Naikkan '

“Kerusakan rumah sebagian besar genting atap kabur,” katanya.

Dalam penjelasannya, Sutriyono merinci rumah milik Surip mengalami kerugian sekitar Rp 3.500.000. Sementara rumah Katun mengalami kerusakan genting dengan taksiran kerugian Rp 2.000.000. Tak kalah parah, rumah Mustiamah yang berada di Dusun Krajan RT 06 RW 001 juga terdampak dengan kerugian sekitar Rp 3.000.000.

Baca Juga:  20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It

Selain itu, rumah Roni dan Gunarto di Dusun Krajan RT 01 RW 01 hanya mengalami kerusakan ringan. Kantor Desa Gunung Tumpeng pun turut rusak ringan. Bahkan satu buah pal listrik ikut tumbang dan telah dilaporkan ke pihak PLN Salatiga.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai Rp 8.500.000. Kami dan warga lainya bergotong royong membersihkan lokasi. Sedangkan korban terdampak diungsikan ke rumah tetangga sebelah,” ungkap Sutriyono.

Baca Juga:  Komitmen Menjadi Bagian dari Solusi Penyelesaian Masalah Pertanahan, Komisi II DPR RI Dukung Program 100 Hari Kerja Menteri Nusron

Sementara itu, dari wilayah tetangga, Kepala Desa Cukilan, M. Rozikin memastikan wilayahnya tetap aman meski sempat dilanda hujan angin.

“Di desa kami aman tidak ada warga terdampak,” ungkapnya saat dikonfirmasi harian7.com.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, bencana serupa juga melanda Desa Sukorejo dan Medayu. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!