HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Harga Emas Antam Anjlok: Saatnya Beli atau Waspada?

JAKARTA | HARIAN7.COM – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengalami penurunan signifikan pada Selasa (11/3). Berdasarkan data dari situs Logam Mulia, harga emas Antam turun Rp 14.000 menjadi Rp 1.679.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau jual kembali juga merosot Rp 15.000 ke level Rp 1.528.000 per gram.

Baca Juga:  GP Ansor Luncurkan Ansor Stokis: Dorong UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

Penurunan ini terjadi di tengah kebijakan baru dalam PMK Nomor 48 Tahun 2023, yang membebaskan Pajak Penghasilan (PPh) bagi konsumen akhir saat membeli emas batangan. Namun, pengusaha emas tetap diwajibkan memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual—lebih rendah dibandingkan aturan sebelumnya yang menetapkan tarif 0,45 persen.

Baca Juga:  Publikasi Hoaks Biaya Masuk Akpol, Bimbel ASN Institute Terjerat Hukum

Strategi Investor di Tengah Koreksi Harga

Fluktuasi harga emas selalu menjadi perhatian utama bagi investor, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan harga yang sedang melemah, beberapa pelaku pasar melihat ini sebagai peluang untuk membeli di harga rendah sebelum terjadi rebound.

Baca Juga:  Usulan Kontroversial: Pemilu Diadakan Setiap 10 Tahun, DPR Pertimbangkan Efisiensi Biaya

Namun, bagi investor jangka pendek, volatilitas harga bisa menjadi risiko tersendiri. “Koreksi harga ini bisa menjadi momen akumulasi bagi investor jangka panjang, terutama mengingat emas masih dianggap sebagai aset safe haven,” ujar seorang analis pasar.

Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas batangan Antam per Selasa (11/3):

1 gram: Rp 1.679.000

2 gram: Rp 3.298.000

3 gram: Rp 4.922.000

5 gram: Rp 8.170.000

10 gram: Rp 16.285.000

25 gram: Rp 40.587.000

50 gram: Rp 81.095.000

100 gram: Rp 162.112.000

Baca Juga:  Video Viral Tiga Remaja Berboncengan Bawa Sajam Tertabrak di Bawen, Kabur Tinggalkan Kendaraan

Prospek Harga Emas ke Depan

Sejumlah faktor seperti kebijakan bank sentral, inflasi, dan kondisi geopolitik masih akan mempengaruhi pergerakan harga emas. Dengan tren saat ini, investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan pasar sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca Juga:  MNEK 2025 di Bali: Perajin Lokal Raup Peluang Pasar Internasional

Jadi, apakah ini waktu yang tepat untuk membeli emas, atau justru saatnya menunggu koreksi lebih lanjut? Semua kembali pada strategi masing-masing investor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!