HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Banjir Bandang Terjang Probolinggo, Satu Warga Meninggal Dunia

PROBOLINGGO | HARIAN7.COM – Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (10/03/2025) malam. Akibat kejadian ini, seorang warga ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras.

Baca Juga:  GPK Aliansi Tepi Barat Kawal Sidang Lanjutan Kasus Kekerasan Seksual yang Dilakukan Pengasuh Ponpes di Tempuran Magelang

Korban diketahui bernama Abdul Halil (59), warga Dusun Asinan, Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron. Menurut keterangan warga, saat hujan deras mengguyur, Abdul Halil berniat mengecek kondisi sawahnya. Namun nahas, ia justru terseret arus banjir yang tiba-tiba datang dengan deras.

Baca Juga:  Kasus Kematian Darso Mulai Terungkap, Mantan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta Ditahan

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Warga berupaya keras menerobos derasnya aliran air untuk menemukan korban. Setelah pencarian intensif, jasad Abdul Halil akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Lantik Kabinet Merah Putih, Kemenkumham Bertransformasi Menjadi Empat Kementerian

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif, mengungkapkan bahwa banjir bandang kali ini menerjang tiga kecamatan, yakni Krejengan, Maron, dan Pajarakan. Data sementara mencatat sekitar 313 keluarga terdampak.

“Petugas masih terus melakukan pendataan di lapangan. Kemungkinan jumlah korban terdampak masih bisa bertambah,” ujar Oemar.

Baca Juga:  Polres Pasuruan Gerebek Arena Sabung Ayam di Pucangsari, Pelaku Kabur

Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Salah satu dampak terbesar adalah putusnya jembatan penghubung antara Kecamatan Gading dan Kecamatan Maron, tepatnya di antara Desa Sumber Secang dan Desa Satrean. Akibatnya, akses warga di beberapa desa terganggu dan nyaris terisolasi.

Baca Juga:  Kunjungan Kerja Pertama ke Jateng, Menteri Nusron: Samakan Gelombang Pemikiran dan Filosofi untuk Mencapai Tujuan

BPBD bersama instansi terkait kini tengah melakukan asesmen untuk menilai tingkat kerusakan serta menentukan langkah penanganan lebih lanjut. “Kami akan segera melakukan langkah-langkah darurat guna membantu warga terdampak dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” pungkas Oemar.(Nia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!