HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Peristiwa di Perairan Malaysia, Pemerintah Indonesia Desak Keadilan untuk Pekerja Migran

JAKARTA | HARIAN7.COM – Insiden penembakan terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) oleh otoritas maritim Malaysia mengguncang hubungan kedua negara. Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. Pemerintah Indonesia pun mendesak Malaysia untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga:  Baznas Salatiga Salurkan ZIS: Bantuan untuk THL, Pendidikan, dan Renovasi Mushola

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menegaskan pentingnya investigasi menyeluruh atas insiden ini. “Terkait hal itu, kita berharap insiden ini diusut tuntas. Mohon kepada Malaysia untuk mengusutnya agar tidak terjadi lagi tragedi serupa,” ujar Cak Imin dalam kunjungannya ke acara UMKM di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Baca Juga:  POLISI GREBEK GUDANG MESIU! 5 TERSANGKA DITANGKAP, 3 MASIH BOCAH

Lebih lanjut, Cak Imin menyoroti pentingnya pembenahan tata kelola pekerja migran Indonesia (PMI). Ia menekankan bahwa Indonesia dan Malaysia harus duduk bersama guna menemukan solusi bagi pekerja migran, baik yang memiliki status legal maupun yang belum terdaftar secara resmi.

“Duduk bersama untuk menyelesaikan masalah PMI, baik yang legal maupun ilegal,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kemenag Kembali Mengirim 50 Guru Pendidikan Agama Islam ke Wilayah Perbatasan

Meningkatkan Perlindungan Pekerja Migran

Insiden ini menjadi cerminan kompleksitas hubungan tenaga kerja antara Indonesia dan Malaysia. Cak Imin menekankan bahwa legalitas pekerja harus diperjelas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Dengan peristiwa ini, pemerintah Indonesia dan Malaysia harus meningkatkan kerja sama dalam melegalkan pola hubungan tenaga kerja serta menyelesaikan masalah tenaga kerja ilegal,” tegasnya.

Baca Juga:  Operasional Haji: Fase Pemulangan Gelombang II Dimulai dari Madinah

Selain itu, ia juga menyoroti kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Malaysia baru-baru ini, yang diharapkan dapat membuka jalan bagi koordinasi lebih erat antara kementerian terkait dalam menangani isu pekerja migran.

Sebagai langkah konkret, Cak Imin berencana meminta Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Duta Besar Indonesia di Malaysia, serta Kementerian Luar Negeri untuk segera membahas kebijakan yang lebih efektif dalam melindungi para pekerja migran.

“Yang legal harus diperkuat kualitas hidupnya, sedangkan yang ilegal harus mendapatkan solusi terbaik,” katanya.

Baca Juga:  Sah! UMP Jawa Tengah 2025 Naik 6,5 Persen, Pj Gubernur Harap Perusahaan Segera Menyesuaikan

Menuntut Keadilan bagi Korban

Selain memastikan perlindungan bagi pekerja migran, Cak Imin juga menegaskan bahwa hak-hak korban dan keluarga mereka harus diperhatikan.

“Korban dan keluarganya harus diperhatikan. Kami akan meminta semua pihak terkait untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” pungkasnya.(Yuanta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!